Lihat ke Halaman Asli

Mang Pram

TERVERIFIKASI

Rahmatullah Safrai

Asal Bapak Senang, Cara Skripsi Cepat Selesai

Diperbarui: 2 April 2021   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Seribu alasan mahasiswa ketika menjelaskan skripsi belum juga selesai. Mager menghadap Dosen Pembimbing Skripsi yang suka coret-coret, belum lagi malas baca buku, tidak ada ide, hingga sibuk dengan aktivitas lain.

Keterlambatan mahasiswa menyelesaikan skripsi tidak hanya alasan itu saja. Terkadang mahasiswa masih bingung dengan judul dan topik penelitiannya. Sehingga untuk mengerjakannya masih bingung.

Padahal setiap Dosen akan memberikan bimbingan agar penelitian kita sesuai dengan aturan dan bisa dipertanggungjawabkan. Mahasiswa sudah overtingking dengan revisi yang begitu banyak.

Untuk itulah perlu adanya strategi mahasiswa tingkat akhir agar cepat menuntaskan skripsi. Jangan sampai skripsi jadi penghambat kelulusan, jadi mahasiswa abadi, atau bahkan bisa drop out karena sudah terlampau lama.

Ini jalan ninja yang bisa dijalankan mahasiswa. Strategi Asal Bapak Senang, selanjutnya disebut ABS, adalah cara yang pernah saya lakukan ketika mengerjakan skripsi dan tugas laporan lainnya.

Jangan berpikir ABS itu untuk menyenangkan Dosen Pembimbing. Tidak! Mahasiswa anti jadi penjilat atau cara tidak baik. Bagaimana pun Dosen Pembimbing harus dihormati dan bersikap baik, karena saya percaya manfaat ilmu karena ridho dari guru atau dosen kita.

ABS di sini untuk menyenangkan diri sendiri. Asal saya (Bapak) senang, saya menempatkan tubuh ini sebagai "bapak" yang harus dibuat senang.

Mungkin penyebab malas mengerjakan skripsi karena kita belum bisa menerima dan merangkul skripsi dengan riang gembira. Penting untuk mengatasinya dengan membuat tubuh kita senang. Diharapkan dengan kondisi tubuh yang sudah senang, maka hati dan pikiran bisa jernih untuk berpikir.

Metode ABS ini saya terapkan sejak awal menjadi penulis Skenario Film di sebuah rumah produksi. Tim penulis skenario kerap melakukan pertemuan untuk mengembangkan ide cerita film di tempat yang menyenangkan. Biasanya di warung kopi, rumah makan, di halaman rumah hingga di atap gedung apartemen pun pernah.

Ketika tubuh sudah releks, kita akan nyaman bekerja. Ini bisa diterapkan juga ketika saya sedang menyusun Skripsi. Bahkan menganjurkan kepada kawan-kawan mahasiswa untuk melakukannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline