Lihat ke Halaman Asli

Mang Pram

TERVERIFIKASI

Tubagus Rahmat Saf Rai

Masa Pubertasku Diwarnai Lagu tentang "Pasang Kontrasepsi, Hamil Duluan dan Cari Ibu Baru" dari Band Jamrud

Diperbarui: 13 Maret 2021   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Band Jamrud (foto Twetter @JamrudNewOld)

Punya lagu kenangan yang bisa dijadikan cerita nostalgia saat reunia bersama teman-teman sekolah?

Di awal tahun 2000, youtube belum sepopuler saat ini. Bagi anak SMP yang sedang bersiap menghadapi Ujian Nasional, rasanya butuh kegiatan yang bisa memecahkan kejenuhan dari belajar.

Hampir setiap hari, jam pulang sekolah sudah seperti pegawai kantoran saja. Salah satu kegiatan setelah bimbel adalah masuk ke studio musik. Bukan untuk bermain musik lengkap dengan peralatan band, karena kita tidak ada yang menguasai, maka yang dilakukan adalah karaoke.

Karaoke gratisan di studio musik dengan mengandalkan satu lempeng DVD bajakan yang berisi lagu-lagu terbaik band Jamrud. Lirik lagu yang nyeleneh dan tidak biasa.

Ketika mengingat lagu-lagu jambrud, mungkin sudah ada komunitas yang mengatasnamakan agama akan demo besar-besaran. Jamrud begitu fullgar dan jujur apa adanya.

Lagu yang bercerita tentang cinta, seksual, hamil di luar nikah, hingga ditinggal istri terhimpun dalam satu keping DVD. Sebagai anak ABG yang lagi puber, mendengarkan lirik lagu yang nyeleneh ini justru sebagai pembelajaran hidup. Bahwasannya cinta itu bukan nafsu, tapi harus dijaga dengan istimewah.  

Berikut lagu-lagu Band Jamrud yang telah banyak memberikan pembelajaran hidup saya untuk lebih hati-hati dalam menjalin hubungan cinta.

1. Pelangi di Matamu

Lagu ini cukup romantis yang dirilis Jamrud pada tahun 2000. Lagu yang populer dan masih sering bisa didengarkan saat kondangan. Romantisnya Jamrud tidak sama dengan lagu-lagu lainnya.

Mungkin butuh kursus
Merangkai kata,
Untuk bicara
Dan aku benci
Harus jujur padamu,
Tentang semua ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline