Jakarta banjir lagi setelah hujan turun sepanjang hari Jumat, 24 Januari 2020. Banjir yang datang kesekian kalinya di Januari ini justru meramba hingga Kawasan Monumen Nasional (Monas).
Informasi banjir di Kawasan Monas disampaikan akun twiteer TMC Polda Metro Jaya, dituliskan "12.48 WIB banjir 20-30 sentimeter di Kawasan Monumen Nasional Jakarta Pusat."
Banjir juga menggenang di Jalan Merdeka Barat dan sejumlah wilayah lainnya. Ancaman banjir masi berpotensi meluas mengingat mendung masi memayungi langit Jakarta.
Banjir yang menggenang di Kawasan Monas justeru ketika publik masi meributkan persoalan revitalisasi Monas yang menebang 190 pohon. Kontan kawasan terbuka hijau yang harusnya menjadi resapan air kini malah dilanda banjir.
Terjadinya banjir saat ini, apakah Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan masi berhasrat meneruskan revitalitas Kawasan Monas?
Puluhan tahun Kawasan Monas berperan sebagai Ruang Terbuka Hijau menjadi resapan air. Kini pohon yang memiliki akar untuk menyerap air sudah tidak ada lagi, membuat air tidak bisa masuk ke dalam tanah.
Jika revitalisasi diteruskan, tanah akan tertutup bangunan. Belum juga dibangun, banjir sudah membuktikan dampak yang seterusnya akan terjadi.
Evaluasi Banjir
Banjir besar di awal Januari baru juga surut. Warga juga masih bergelut membersihkan sisa-sisa banjir di rumahnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepertinya tidak serius dalam mengatasi banjir. Evaluasi penanganan sungai dengan naturalisasi hingga pembelian toa seharga Rp 4 miliar belum bisa menjadi solusi atasi banjir.