Lihat ke Halaman Asli

Mang Pram

TERVERIFIKASI

Rahmatullah Safrai

Mobil Dinas Nunggak Bayar Pajak, Kok Bisa?

Diperbarui: 29 Desember 2019   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi sejumlah mobil dinas terbaru yang terparkir di basement. (Foto: WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Pernah merasakan berdebar-debar saat mengendarai motor di jalan raya ketika melihat sejumlah Polisi Satlantas sedang bertugas?

Di antara kita bisa saja merasakan situasi semacam itu. Berhadapan dengan petugas Polisi Satlantas memang masi menjadi ketakutan tersendiri bagi para pengendara, terutama yang tidak memiliki SIM, lupa bawa STNK, pajak motor yang belum dibayar dan belum penggantian kaleng plat nomor kadarluasa.

Beberapa tahun lalu, saya sudah merasakan keringat dingin ketika melihat ada oprasi lalu lintas gabungan dengan Samsat. Rasanya ingin putar balik, tapi tidak bisa.

Kabur juga rasanya bukan pilihan yang tepat. Kemudian hanya pasrah menghadapi petugas yang meriksa kelengkapan dokumen kendaraan bermotor. Sebenarnya semua lengkap, tapi...

"Ini pajak belum dibayar dari tahun lalu," kata salah seorang petugas pajak dari Samsat Cilegon.

Rasanya malu sekali disidang di pinggir jalan. Dalam kondisi tertekan semacam itu, pikiran sudah mulai sulit beralasan.

"Saya lupa bayar, Pak," mencoba beralasan.

"Dari tahun lalu, masi lupa?" kata petugas dengan nada sinis. Muka saya jadi merah padam. Lupa berbulan-bulan menjadi alasan yang bodoh.

"Uang saya cuma cukup buat bayar cicilan kredit," kembali saya beralasan.

Dari pengalaman itu rasanya tidak mau terulang. Meskipun kemudian ingat waktu bayar pajak, secara bersamaan juga ingat cicilan kredit motor sungguhlah berat. Tidak mau ambil resiko, kewajiban harus tetap dijalankan.

Orang yang menghindari bayar pajak dengan alasan tidak cukup uang menjadi penyakitnya orang miskin yang sudah tidak aneh lagi sebenarnya. Entah benar-benar tidak punya uang atau karena malas saja. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline