Lihat ke Halaman Asli

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah ruas jalan di tolitoli tergenang

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tolitoli- Tingginya curah hujan kurun waktu dua pekan terakhir, membuat sejumlah wilayah mengalami banjir. Tidak terkecuali di Kabupaten Tolitoli. Baru-baru ini, lantaran hujan, sejumlah ruas jalan di Tolitoli terendam air. Di antaranya di ruas jalan nasional wilayah I Sulteng yang dikelola Balai besar Pekerjaan Jalan Nasional (BPJN) dan ruas jalan yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tolitoli.

Kepala Dinas Tataruang Tolitoli, Joko Setiyono, kepada koran ini menyebutkan bahwa jalan yang digenangi air tersebut merupakan wilayah langganan banjir.

“Setiap kali hujan deras berkepanjangan, Kota Tolitoli pasti menjadi langganan. Seperti yang terlihat baru-baru ini. Jelaslah bahwa hal ini mengganggu aktivitas,” ujarnya pada Jumat (17/01/14).

Selaku Kepala Dinas Tataruang Tolitoli, Joko memberi himbauan untuk tidak saling menyalahkan, sebab ini bagian dari proses alamia. Joko mengingatkan, agar masyarakat tidak memperparah banjir tersebut, seperti membuang limbah atau sampah sembarangan, sebab sudah ada regulasi yang mengatur semua itu dan hal tersebut sudah menjadi sebuah kesepakatan bersama antara masyarakat dan pemerintah Tolitoli.

“Untuk meminimalisir dampak yang tidak diinginkan bersama, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat apalagi membangun rumah di bantaran sungai,” himbaunya.

Joko menambahkan, kewenangan pihak Dinas Tataruang hanya mengarah pada penataan ruang kota dan megeluarkan regulasi aturan terhadap warga. Katanya, jika terjadi banjir merendam kota seperti saat musim hujan yang kemungkinan disebabkan drainase terlalu sempit atau tidak mampu menampung debit air, itu bersifat tekhnis. Dan itu masuk di rana dinas PU. Andi Sadam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline