Curug ini terletak di desa Sirnasari kecamatan Leles kabupaten Cianjur. Kira-kira 89 km dari kota Cianjur ke arah selatan. Arah Sindangbarang, di kecamatan Tanggeung, pertigaan Cibinong - Kadupandak kita ambil arah ke kanan ke Kadupandak. Dari sini kita melewati jalan yang kondisinya rusak. Bekas jalan aspal yang sudah tidak ada aspalnya. Dari pertigaan ini sampai lokasi curug Cicalobak hanya berjarak 17 km ditempuh dengan waktu 2 jam lebih menggunakan sepeda motor.
Saya melakukan dengan mengendarai motor dari Bandung. Berdua dengan Khairidda Nurfaiddi. Dia seorang mahasiswa ITB tingkat akhir yang sedang menunggu jadwal sidang skripsinya. Teman perjalanan yang menyenangkan, walau umur kami terpaut jauh. Seperti bapak dan anak. Tentu saja saya yang seumuran bapaknya..... he he he.
Berangkat pukul 11 dari Bandung. Tiba di pertigaan Cibinong - Kadupandak pukul 16.15 Diperjalanan dari Bandung tadi kami banyak mampir-mampir untuk suatu urusan pekerjaan saya. Dan dari sini sebenarnya perjalanan 'momotoran' yang mengasikan ini dimulai. Jalan rusak, berbatu campur jalan tanah, gravel kami lalui dengan kecepatan tidak lebih dari 30 kpj, tidak terburu-buru.
[caption id="attachment_342032" align="alignnone" width="640" caption="Pertigaan Cibinong - Kadupandak -7.282646,107.116501"][/caption]
Di desa Rawa Gede kecamatan Tanggeung kami mampir di Situ Rawa Gede, sekedar istirahat dan tentunya foto foto.
[caption id="attachment_342034" align="alignnone" width="640" caption="Situ Rawa Gede -7.283271,107.09456"]
[/caption]
[caption id="attachment_342035" align="alignnone" width="640" caption="Kondisi jalan menuju desa Sirnasari kecamatan Leles"]
[/caption]
Pukul 17-an kami sampai di kampung Cukanggaleuh. Di perempatan kami mengambil arah kiri masuk ke area hutan Perhutani. Sekitar 1 jam kami melewati jalan yang membelah area hutan ini.
[caption id="attachment_342037" align="alignnone" width="640" caption="Perempatan Cukanggaleuh -7.290274,107.033645"]
[/caption]
[caption id="attachment_342039" align="alignnone" width="640" caption="Melewati hutan jati milik Perhutani"]
[/caption]
Hari mulai gelap ketika tiba di desa Sirnasari. Kami memutuskan untuk menginap. Bersyukur ada salah satu warga yang menawarkan kepada kami tempat untuk menginap. Pa Nana namanya. Seorang guru SD Sirnasari. Malam ini kami tidur dengan nyaman. Biasanya kalau kemalaman diperjalanan kami menginap di SPBU atau mushola.