Bahaya Dehidrasi dan Terapi dini

Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum). Sekilas ketika membaca pengertian dehidrasi diatas tampak dehidrasi tidak terlalu berbahaya bagi tubuh kita, selama ini kita berfikir dehidrasi merupakan rasa haus dan dengan meminum air pun sudah cukup. Tidak salah jika kita berpikir semacam itu, namun ketika merasa haus haruslah hal tersebut langsung kita respon dengan segera.

Kekurangan cairan satu persen saja pada tubuh seseorang, maka akan menimbulkan rasa haus dan gangguan mood

Bahaya Dehidrasi Dehidrasi terbagi dalam tiga jenis berdasarkan penurunan berat badan, yaitu Dehidrasi ringan (jika penurunan cairan tubuh 5 persen dari berat badan), dehidrasi sedang (jika penurunan cairan tubuh antara 5-10 persen dari berat badan), dan dehidrasi berat (jika penurunan cairan tubuh lebih dari 10 persen dari berat badan). Ciri-ciri seseorang mengalami dehidrasi tingkat ringan sampai sedang yakni mulai dari mulut kering, lengket, mengantuk, lelah, haus, urinnya sedikit, air mata berkurang, otot lemah, sakit kepala, pusing, dan silau bila melihat sinar. Sedangkan tanda yang menunjukkan seorang mengalami dehidrasi berat ialah rasa haus berat, sangat mengantuk, kebingungan, tidak berkeringat, tidak mengeluarkan urin atau jumlahnya sedikit, mata cekung, menggigil, kulit kering, elastisitas hilang, tekanan darah rendah, nadi cepat, panas serta kesadaran menurun. Dehidrasi bisa pula berujung pada penurunan kesadaran, koma, hingga meninggal dunia, atau tidak. Terapi Dini Jika dehidrasi telah terjadi  maka hal yang dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama yaitu dengan mencampurkan air dengan sedikit garam dan tambah sedikit gula, kemudian diminumkan kepada orang yang dehidrasi tersebut. Untuk menjaga diri kita tetap sehat dan terhindar dari dehidrasi hendaknya kita minum air pada waktu subuh sebanyak 500 ml dan juga di waktu-waktu lainya dhuha (sekitar jam 9 – 10 pagi), zuhur, ashar, maghrib dan isya’. Lakukan secara teratur pada waktu-waktu tersebut dan hendaknya air diminum sedikit-sedikit  karena lebih mudah diserap oleh tubuh. —————————————— Sumber-sumber :

• id.wikipedia.org
• kosmo.vivanews.com
• hpapalembang.wordpress.com