Setelah dua kali terlaksana, kini agenda out class benar-benar menjadi oase bagi sumber daya manusia lembaga yang ada. Tampaknya santri, wali santri, dan dewan asatidz yang ada di TPQLB Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung sepakat untuk menyatakan: "ketagihan dan menantikan" agenda out class selanjutnya. Saya kira tidak berlebihan jika menandaskan hal itu terjadi karena memang dalam pandangan dan benak mereka kegiatan out class adalah momentum yang pas dan mengena.
Pas dan mengena seperti apa maksudnya? Kegiatan yang menjadi angin segar dari berbagai hiruk-pikuk onak hidup. Semacam agenda pelipur lara hati dari bejibun persoalan hidup masing-masing orang yang kemudian akan terasa ringan manakala mengikutinya.
Seperti dahaga si papa yang kemudian menjadi harapan indah setelah selesai tercukupi kebutuhannya. Konsep belajar sambil bertamasya di destinasi wisata alam itulah yang menjadi daya tarik dan kunci candu penantiannya. Dalam perspektif inilah agenda out class saya sebut sebagai oase.
Selang empat bulan dari agenda out class kedua, Minggu, 19 Januari 2020 TPQLB Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung kembali menghelat agenda out class ketiga.
Agenda out class ketiga ini dihelat di Bukit Dhoho Indah Kediri. Lebih tepatnya, lokasi destinasi wisata tujuan itu terletak di Jl. Raya Tiron, RT 011 RW 003, Gondang, Jatirejo, Kediri. Lokasi yang lumayan sedikit jauh jika dibandingkan dengan dua agenda out class sebelumnya.
Pemilihan lokasi sendiri bertumpu pada tidak adanya opsi wisata alam lain yang kami temukan di Tulungagung kala itu. Ketidakadaan opsi lain ini merujuk pada sarana-prasarana destinasi wisata yang memadai untuk melaksanakan pembelajaran di tempat.
Ditambah dengan kecenderungan konsep dasar agenda out class ketiga ini yang lebih menitik beratkan pada sisi memantik kembali semangat belajar para santri setelah libur panjang tahun baru. Sehingga sisi adaptasi santri dengan kegiatan normalisasi di TPQLB Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung yang menjadi fokus utamanya.
Atas dasar itu pula kami menyetting plot acara tersebut dengan mode edukasi yang fun dan happy. Ada pandangan dan kehendak bersama bahwa proses dan mengikuti pembelajar di TPQLB Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung itu menyenangkan dan berkesan. Hal itu ditegaskan dengan baik melalui kombinasi pembelajaran merdeka di dalam dan luar kelas. Misalnya saja seperti agenda out class ketiga ini.
Di samping itu agenda out class ketiga ini juga dapat dijadikan sebagai ajang tamasya para santri dengan keluarga tercinta. Ini penting dilakukan mengingat proses pembelajaran para santri itu akan menjadi lebih baik tatkala ada keintiman, support dan alasan kuat yang terbentuk di dalam diri masing-masing santri. Kami berharap acara ini dapat menjadi support sistem melalui interaksi sosial yang benar-benar efektif merefresh semangat belajar para santri.
Berbeda dengan dua out class sebelumnya, pada agenda pembuka tahun ajaran baru ini kami menuju lokasi tujuan dengan menaiki bus. Tidak lagi mengandalkan mobil pribadi wali santri. Bus ini adalah hibah dari ketua yayasan.