Lihat ke Halaman Asli

Roni Ramlan

Pembelajar sejati, penulis dan pegiat literasi

Puasa Ini

Diperbarui: 18 April 2021   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Enam terbitan mentari sudah kesucian Ramadan terberkati

Lima kali kumandang azan Magrib itu telah usai dinanti-nanti

Tapi penantian itu tak cukup juga untuk bertepi

Di terminal puasa menjelang enam hari

Ya, pekiknya masih panjang untuk kini, nanti dan esok hari

Menyisakan riuh dahaga tubuh nan meliputi

Mengulur kalam kerinduan di relung hati

Pagi, siang, sore hingga lembayung senja berpamit diri 

Tak terasa kita mencecap energi yang tak berkesudahan dari ayat-ayat wahyu ilahi

Terus saja demikian, dari hari ke hari melintas azan berkali-kali

Tapi dan tapi, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline