Lihat ke Halaman Asli

Roni Ramlan

Pembelajar bahasa kehidupan

Mantan Seiman

Diperbarui: 25 Desember 2020   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita dua insan yang pernah patah tanpa luka Pernah mati berdiri karena tanda tanya

Berseteru dengan dongkol yang memusar di dada

Pemuja rahasia buta diliput prasangka

Mulanya

Dahulu, kita saling menggoda

Saling curi pandang di paruh kesempatan yang ada

Menggores senyum di bibir dua jikalau bersua

Menyisakan sedikit getar di rongga dada

Aku berjingkrak ria tatkala hening menyapa 

Merajut tawa-tawa kecil penuh romansa

Menerka-nerka hilir mudik cerita kita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline