Aku termenung di penghujung hening
Gusar meminang lamunan tawa tak ada ujungnya
Tak mengenal satuan titik atau pun koma
Hingga akhirnya terjerembab pada klise temaram cerita
Tetap saja, pikirku memahat tanya
Ingatanku banyak melukis tentang lusa
Hari Selasa
Masih tentang selaksa masa
Ajeg kokoh di sana
Di sepertiga jahitan aksara
Kecamuk rasaku bersusah payah menyelaminya