Lihat ke Halaman Asli

Roni Ramlan

Pembelajar bahasa kehidupan

Gedung DPR

Diperbarui: 10 Oktober 2020   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam mematung tanpa kata

Sorak-soraipun anarkis tak mampu menggentarkannya

Kegaduhan demonstran itu tak pernah menyumat gejolak bara emosi di dada

Ia tetap tenang, damai dalam kemantapan ajegnya

Dinding-dinding itu tetap saja kokoh mendengar putusan perkata

Selancang apa pun fraksi-fraksi politik itu saling menghujat dan membanting kursi tetap saja ia si cerdik penyumpal cerita

Akal bulus seperinci rahasia dalam genggamnya

Saksi bisu di bilik perahara

Mungkin benar ia telah bosan dengan kegandrungan rapat-rapat ala barbarian

Memanggang undang-undang sesuai kepentingan golongan

Menyelundupkan pasal-pasal sebangsa monopoli kekuasaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline