Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saukani

TERVERIFIKASI

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Yo Dukung Cak Imin Jadi Ketum PSSI

Diperbarui: 27 Januari 2019   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cak Imin dan Liga Santri/nu.or id

Semua tentu masih ingat dengan manuver Cak Imin sebelum Jokowi menetapkan Calon Wakil-nya untuk mengikuti Pemilihan Presiden yang pada saat ini sudah memasuki tahapan debat, dan beberapa hari lagi fase debat ke dua akan digelar

Cak Imin kita tahu bahkan pernah sesumbar yang kira-kira maknanya bahwa tanpa Cak lmin sebagai Wapres Jokowi akan gagal. Ada nada ancaman dari Cak Imin, kendati demikian  ternyata Cak Imin tidak dilirik oleh Jokowi, ada yang bilang bahkan Cak Imin cuma di PHP. Pada akhirnya kita saksikan Cak Imin betul-betul ditinggal dan pak Kiai Makruf Amin yang dipilih  mendampingi Joko Widodo untuk maju ke gelanggang.

Entah kenapa saya seperti punya feeling bahwa ucapan Cak Imin akan menjadi kenyataan. Sebagai petahana maju tanpa Cak Imin, Jokowi akan gagal. Tentu saja hal itu harus dibuktikan dipenghitungan suara nanti.

Belakangan rasanya menurut saya Cak Imin seperti puasa omong. Padahal tahapan Pilpres sudah mulai hangat. Terlebih setelah tahapan debat perdana minggu kemarin digelar, suasananya sudah menjurus panas. Di medsos suasana tersebut sangat terasa.

Bisa jadi Cak Imin sedang konsolidasi ke interen partainya, agar pada Pileg yang digelar berbarengan dengan Pilpres kali ini, PKB yang dipimpinnya paling tidak bisa bisa mempertahankan prestasi yang digapai pada Pileg lima tahun yang lalu. Seperti tercatat di KPU, PKB dibawah pimpinan Cak Imin memperoleh suara 9,04 persen.

Baru bebera hari kemarin Cak Imin seperti berbuka dari puasa omong-nya. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersuara. Namun kali ini diluar dugaan Cak Imin bersuara yang bukan berkaitan dengan urusan politik.

Cak Imin muncul dan bersuara berkaitan dengan kembali gaduhnya PSSI dengan adanya kasus pengaturan skor yang diduga melibatkan petinggi PSSI dan berujung pengunduran Edy Rahmayadi dari jabatan Ketua Umum PSSI yang kemudian dijabat sementara sebagai Plt oleh Joko Driyono.

Sebagai wakil Ketua Umum Joko Driyono akan menjabat sebagai Plt Ketua Umum sampai masa kepemimpinan Edy Rahmayadi berakhir tahun 2020 mendatang. Setelah itu Ketua Umum bisa dipilih kembali.

Kemunculan Cak Imin cukup mengejutkan dengan pernyataannya menyebutkan siap untuk memimpin PSSI. "Saya siap memimpin PSSI, biar beres, biar berprestasi, masuk gelanggang dunia," tulis Cak Imin di akun Twitternya.

Bagaimanapun Cak Imin termasuk pemimpin belia yang tergolong sukses memimpin Partai Kebangkitan Bangsa. PKB yang dipimpinnya saat ini bisa disebut sebagai partai papan atas mendampingi PDIP, Demokrat dan Gerindra. Saat ini Cak Imin menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Cak Imin sebagai politikus ternyata juga punya  perhatian terhadap perkembangan olahraga sepak bola. Hal itu ditunjukan ketika menjabat sebagai Mentru Tenaga Kerja di era SBY dengan menjadi inisiator Liga Pekerja Indonesia. Liga Santri Nusantara adalah juga termasuk yang digagas oleh Cak Imin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline