Menjelang akhir tahun ini hampir di semua wilayah tanah air dilanda fenomena alam yang cukup ekstrim. Ditandai dengan curah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir bandang dan longsor di beberapa tempat. Seperti banjir bandang dan longsor yang menelan korban jiwa di Sumatra Utara dan Sumatra Barat bulan Oktober lalu.
Dan sebelumnya Gempa dengan kekuatan besar menggoncang Lombok, Nusa Tenggara Barat yang memakan korban jiwa menurut catatan Kementrian Sosial hampir mencapai 600 jiwa dan menyebabkan kerusakan puluhan ribu bangunan.
Selanjutnya Gempa yang disertai Tsunami dan pergeseran tanah yang disebut likuifaksi yang cukup mengerikan yang juga menelan banyak korban jiwa dan kerusakan besar melebihi gempa Lombok, menimpa wilayah Palu.
Dan yang terakhir ulah Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda yang menimbulkan tsunami merusak pesisir Serang dan Pandeglang dengan korban mencapai 426 jiwa dan kerusakan bangunan juga lumayan banyak. Dan menyebabkan kerugian materi cukup besar.
Demikianlah kondisi yang memprihatinkan menjelang pergantian tahun dari 2018 ke tahun 2019 ini.
Baru beberapa saat lalu Kompas TV merilis peringatan dari BMKG tentang angin kencang yang bisa saja melanda Jakarta. BMKG menghimbau agar warga Jakarta waspada pada malam pergantian tahun ini.
Hujan cukup deras dengan disertai angin kencang memang sempat turun menjelang Magrib tadi. Bahkan sampai saat ini gerimis di wilayah tempat kediaman saya masih turun.
Kemarin saya sempat terjebak di hiruk-pikuk menjelang pergantian tahun ini dengan bermacet-macet di seputar wilayah Kota Dodol, Garut. Garut seperti saya saksikan kemarin sudah didatangi banyak pelancong dan terbanyak adalah warga Jakarta yang sepertinya akan merayakan malam pergantian tahun.
Semoga saja angin kencang di wilayah Jakarta yang dikhawatirkan BMKG tidak terjadi. Serta di wilayah lainnya di tanah air termasuk Garut tentunya juga tenang dan aman-aman saja. Sehingga pergantian tahun ini berjalan aman dan damai.
Tinggal tenang-tenang saja di rumah kumpul dengan keluarga dipergantian tahun itu, rasanya lebih bijaksana. Selain tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra, juga tidak kehilangan waktu sia-sia.