Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saukani

TERVERIFIKASI

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Kerja Bakti, Kearifan Lokal yang Harus Dilestarikan

Diperbarui: 12 April 2018   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(ahmad saukani)

Kerja bakti, semula saya pikir sekarang ini enggak penting-penting banget lantaran sekarang sudah ada petugas kebersihan dari Kelurahan atau belakangan dikenal sebagai Petugas Penanganan Prasana dan Sarana Umum (PPSU) dan masyarakat mengenal sebagai Pasukan Oranye tinggal menginformasikan saja pada mereka dan mereka yang akan menggarap masyarakat tinggal terima beres lingkungan bersih tinggal bagaimana merawatnya.

Tetapi ketika pak Kusno pak RT kami bersikeras mau melaksanakan kerja bakti juga tentu saja sebagai warga saya harus patuh dan wajib mendukungnya. Malamnya ketika mas Djoko tetangga sebelah menginformasikan besok Minggu (13/03/2016) jam setengah tujuh pagi jadi dilaksanakan kerja bakti. Saya pasang niat untuk turut berpartisipasi melaksanakan kerja bakti bersama warga lainnya.

[caption caption="warga mulai bergerak"]

[/caption]

Kerja bakti adalah kearifan lokal yang harus dilestarikan, harus dipertahankan. Itulah yang dilaksanakan orang-orang tua kita dulu. Dari mulai bersih-bersih lingkungan sampai membangun rumah biasa dikerjakan bersama dengan ceria. Sekarang kalau bangun rumah rasanya tidak mungkin lagi tapi untuk bersih-bersih lingkungan mestinya masih bisa dan harus bisa dengan cara kerja bakti.

Dipagi yang cerah jam tujuh kurang seperempat sebagian warga sudah berkumpul di Pos biasa tempat kumpul warga dekat rumah pak Arifin. Perkakas juga sudah tersedia oleh pak RT seperti cangkul, sekop, garu ada juga clurit…heheh…maksud saya arit. Beberapa warga juga ada yang bawa peralatan sendiri.

[caption caption="terus menyerang"]

[/caption]

Jam tujuh lewat beberapa menit pak RT mengisyaratkan untuk bergerak maka dimulailah kerja ceria tersebut. Sambil bergurau tapi kerja serius kami mulai korek-korek got yang kurang lancar ketika hujan kemarin-kemarin. Sebagian lagi memasukan hasil panen kami berupa sampah dan lumpur yang hitam dengan baunya yang khas kedalam karung yang sudah disediakan.

Tampak Pak RT bawa satu dus minuman sementara ada warga yang menyediakan teh manis dan gorengan ada juga warga yang setor donat lumayan buat tambahan kalori. Oh ya belakangan ada kiriman snack juga lho dari Kelurahan.

[caption caption="sambil ngeteh"]

[/caption]

Sekitar pukul delapan datanglah pasukan Oranye dari Kelurahan dibawah pimpinan mbak Syakira perempuan muda yang enerjik begitu luwes berhubungan dengan warga dan mengatur pasukannya rupanya ada warga yang menginformasikan terhadap PPSU tentang kerja bakti warga tersebut dan bersambut positif tentunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline