“Orang yang udah lama tinggal di Mekkah ternyata kena batuk juga yah” itu komentar keluarga saya yang naik haji melihat saya terbatuk-batuk. Lha mereka ga tau Ami Salim tetangga saya yang Saudi Badu asli juga terkena dan masih batuk-batuk sampai saat ini. Pasca haji adalah musimnya batuk-pilek di Mekkah. Sudah lebih sepuluh hari ini terhitung mulai bubaran Mina saya terserang batuk bahkan tiga hari kemarin ada disertai demam. Padahal satu botol obat batuk dan dua kaplet anti biotik sudah habis saya tenggak.
[caption id="attachment_215323" align="aligncenter" width="300" caption="obat batuk dan anti biotik tuh/wak ahmad"][/caption]
Sekarang-sekarang ini kalau kita sholat di Masjid apalagi yang banyak jamaah haji suara orang yang batuk saling bersahutan disekeliling Masjid menimbulkan paduan suara yang rame sekali.
Saudi memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim dingin. Sekarang ini bulan November adalah merupakan waktu peralihan musim dari musim panas ke musim dingin ditambah kelembaban yang rendah. Menyebabkan virus flu dengan gejala batu dan pilek mudah menyebar.
Banyaknya pendatang dari berbagai Negara dan bangsa tentunya banyak virus yang terbawa dari masing-masing negri mereka ini salah satu sebab banyaknya jamaah yang terkena batuk dan pilek. Kondisi Mekkah yang panas dan kering menyebabkan orang yang kebanyakan dalam kondisi kelelahan yang dengan sendirinya lemah daya tahan tubuhnya dengan mudah terserang virus influensa dengan gejala batuk pilek yang memang mudah menyebar. Tidak peduli orang berkulit hitam atau yang sawo matang, bermata sipit atau yang berhidung mancung sekalipun seperti orang Arab juga akan terkena batuk.
Hari-hari ini sudah banyak jamaah haji Indonesia yang kembali ke Tanah Air. Selain bawa oleh-oleh kurma dan air zamzam barang kali juga ada yang bawa serta oleh-oleh batuk dan pilek. Kalau ada Saudara, Sanak-keluarga atau Tetangga anda yang naik haji boleh tanya tentang suasana batuk haji di Mekkah.. heheh.
Menurut teman yang juga terserang batuk menuliskan status di FB-nya. Batuk (penyakit) bukanlah sembarang batuk. Tapi dari batuk itu Allah menghapus dosa hamba-hambanya. Subhanallah.
"Tidaklah seorang muslim menderita sakit kerana suatu penyakit melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya". (HR Bukhari, Muslim).
Semoga jamaah haji Indonesia yang sudah kembali ke tanah air ataupun yang masih tinggal di tanah suci semua mendapatkan haji Mabrur. Haji yang bermanfaat bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara.
.
Mekkah 23 dzul hijjah 1433.