Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saukani

TERVERIFIKASI

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Ada Montir Perempuan di Saudi

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas King Abdul Aziz (KAU), Saudi Arabia akhir tahun ini akan membuka kesempatan kepada Siswa SMA Perempuan untuk belajar teknik. Mereka bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti studi bidang teknik elektro dan industry. Mereka yang akan diterima adala Siswa yang berprestasi pada ujian akhir tahun ini.

Pada tahun akademik 2012/2013 dewan fakultas akan menerima 50 sampai 60 mahasiswa perempuan. Diharapkan mereka bisa menyelesaikan studynya dalam waktu empat tahun. Fakultas akan bekerja sama dengan Pemerintah dan pihak Swasta para lulusannya diharapkan bisa diserap untuk bekerja dipemerintahan atau sektor swasta segera dengan gaji awal sekitar SR 15.000 (RP 42.000.000) sebulan.

[caption id="attachment_152300" align="alignleft" width="336" caption="tuh sang montir (saudi gazette)"][/caption] Belakangan ini mulai ada perempuan Saudi yang mau bergelut dibidang teknik termasuk Otomotiv, menjadi montir mengutak-atik mesin mobil. Khadeeja Y. Al-Saeed, seorang gadis muda Saudi dengan semangat berhasil menyelesaikan program teori dan praktek selama dua tahun dibidang otomotiv untuk pemeliharaan dan perbaikan dari Portland Community College di Oregon, AS. Sebelumnya sama sekali Khadeeja tidak berencana untuk menggeluti bidang otomotiv ini. Bermula ketika dia mengambil kursus sebagai pra-syarat masuk perguruan tinggi dia ditawari kursus dasar otomotiv. Keraguannya sirna ketika dia mendapati sejumlah mahasiswa perempuan dan Instruktur yang juga perempuan. Karena prestasinya bagus bahkan Khadeeja diperbantukan sebagai Instruktur untuk membantu siswa lain. Ayahnya seorang Insinyur Penerbangan menanamkan kepercayaan diri yang tinggi dan mendorong Khadeeja untuk menggapai pendidikan tinggi di luar negri. Sementara Kakak perempuannya Badriyah adalah seorang Sarjana lulusan perguruan tinngi di Emirat pernah menerima penghargaan pada Forum Ekonomi Jeddah tahu 2007. Badriyah kini bekerja di General Motors. Khadeeja, impiannya adalah memiliki Bengkel Mobil yang dapat melayani wanita yang membutuhkan perawatan dan perbaikan mobil mereka. Harapannya dengan layanan khusus ini perempuan akan merasa santai dan mendapat kenyamanan ketika harus memperbaiki mobil mereka. [caption id="attachment_152302" align="alignleft" width="314" caption="hanadi zakariya si penerbang (arab news)"][/caption] Penerbang Perempuan Saudi Saudi juga mencatat kini sudah memiliki penerbang perempuan. Hanadi Zakaria walaupun dikabarkan sempat menjalani operasi untuk pengangkatan sebuah ginjalnya, sudah dapat menerbangkan pesawat komersil bermesin jet. Hanadi adalah lulusan sekolah penerbangan di Jordan, Jordans Middle East Aviation Academy  tahun 2006. Setelah mendapatkan Lisensi untuk menerbangkan pesawat komersil (CPL) dari Jordania, Hanadi berlatih di Inggris untuk mendapatkan Lisensi penerbangan pesawat komersil Eropa. Hanadi sudah menandatangani kontrak sepuluh tahun untuk menerbangkan pesawat milik Kingdom Holding Company (KHC). Perusahaan milik Pangeran Alwaleed bin Talal. sumber: saudi gazette [1] [2], arab news.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline