Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saukani

TERVERIFIKASI

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Jabal Rahmah Jadi Terminal Dadakan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_140521" align="aligncenter" width="640" caption="ziarah di jabal rahmah (ahmad saukani)"][/caption]

Sekitar pukul 9 pagi tadi ketika saya di Muzdalifah ada panggilan telepon, intruksi agar saya segera ke Arafah, cukup penting rupanya. Ternyata akan ada simulasi untuk mengantisipasi kalau sampai telepon satu sentral mati mendadak, nah lho! Penyebabnya bisa saja kebakaran misalnya. Tentu hal yang tidak dikehendaki, namun kewaspadaan harus!. Lokasi yang dipilih sekitar 100 meter dari jabal rahmah disitu terpasang sentral kecil kapasitas 900 len telepon. Kami kesulitan ketika akan mendekat lokasi. Jalan disekitar situ sudah dipenuhi deretan bus yang parkir. Bus-bus tersebut sedang menunggu jamaah yang mereka antar ziarah ke jabal rahmah.

[caption id="attachment_140523" align="alignleft" width="300" caption="terminal dadakan jabal rahmah (ahmad saukani)"][/caption] Jabal rahmah sekitar 20 kilometer dari Mekkah terletak dikawasan timur padang Arafah. Jabal Rahmah yang berarti bukit penuh rahmat, selalu dipenuhi peziarah terutama saat musim haji seperti sekarang ini. Termasuk jamaah calon haji dari Indonesia. Ketika hari Arafah jabal rahmah juga akan dipenuhi oleh jamaah yang berusaha sholat dan wuquf disana. Apakah ini sesuai dengan yang diajarkan baginda Nabi SAW. Allahu A’lam. Banyak orang percaya di bukit inilah Nabi Adam dan Hawa bertemu setelah setelah ratusan tahun berpisah setelah diturunkan dari langit ke bumi. Sehingga banyak yang beranggapan dibukit inilah yang merupakan tempat terbaik untuk berdoa meminta jodoh. Jabal rahmah merupakan bukit batu yang pada ketinggian kurang lebih enam puluh meter diatasnya terdapat sebuah tugu persegi empat dengan ketinggian sekitar 8 meter. Tangga beton yang tertata rapih memudahkan siapapun untuk menapakinya, tidak sampai seperempat jam kita sudah bisa mencapai puncak jabal rahmah. [caption id="attachment_140525" align="alignleft" width="300" caption="jamaah indonesia tuh (ahmad saukani)"][/caption] Jamaah Indonesia terlihat paling dominan. Mereka umumnya datang dengan berombongan dengan menggunakan Bus ataupun mini bus. Radius 200 meter jalan masuk ke Jabal rahmah jadi terminal Bus dadakan yang begitu padat. Kami sempat bertemu dengan sepasang jamaah Indonesia yang kebingungan mencari-cari Bus yang ditumpangi rombongannya. Potensi jamaah tercecer berpisah dengan rombongannya dan ketinggalan Bus dikondisi seperti itu memang sangat mungkin. Perhatian buat Petugas haji Indonesia agar membuat posko darurat dengan menyediakan dua atau tiga orang petugas untuk mengantisipasi jamaah terpisah dari rombongan dan ketinggalan Bus. Dan untuk jamaah sendiri agar berhati-hati ketika berpergian jangan sampai terpisah dari rombongan.

[caption id="attachment_140526" align="aligncenter" width="480" caption="majid, pak wardoyo, hasan, ikut simulasi tersebut (ahmad saukani)"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline