Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saukani

TERVERIFIKASI

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Di Saudi Fried Chicken Lokal Lebih Unggul

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13032296671627805563

[caption id="attachment_103497" align="aligncenter" width="680" caption="konter al-baik zahir, mekkah (asaukani)"][/caption]

Orang kebanyakan sudah lagi tidak peduli, bahwa makanan cepat saji punya dampak yang kurang baik untuk kesehatan terutama terhadap anak-anak. Menurut Para Pakar Kesehatan kadar lemak yang tinggi dalam makanan cepat saji membuat anak-anak mudah menderita kegemukan (obesitas). Tentu saja kalau mengkonsumsinya secara berlebihan. Jenis makanan cepat saji, salah satunya yang berupa ayam goreng (fried chicken) sudah merasuk hati banyak orang disemua belahan Dunia. Tidak terkecuali di Indonesia, bisa kita lihat ayam goreng cepat saji sudah merambah kota-kota di Indonesia. Begitu juga di Saudi Arabia. Orang Arab yang makanan pokoknya berupa roti, sangat pas dengan menu siap saji ini. Rumah makan cepat saji satu diantaranya adalah K*C, yang menyajikan ayam goreng racikan seorang kolonel yang begitu beken dari Kentuky, Amerika. Di Indonesia, khususnya di Jakarta demikian populernya, banyak digandrungi masarakat dari berbagai lapisan, dari yang tingkat ekonomi pas-pasan sampai yang berkecukupan, dari berbagai tingkatan usia, kebanyakan ana-anak dan remaja. Di Saudi, di Mekkah, Jeddah dan Madinah (bisa dipastikan di kota lainnya) ada satu jenis hidangan Ayam goreng (fried chicken) yang amat digemari oleh penduduk lokal maupun pendatang karena rasanya memang lebih enak, lebih pas bagi siapa saja yang sudah merasakannya, lebih kena di lidah ketimbang ayam goreng racikan Sang Kolonel, yang popular dengan sebutan K*C itu.

[caption id="attachment_101760" align="aligncenter" width="640" caption="pelayanan yg cepat dan rasa yn enak membuat al-baik amat digemari (a.saukani)"]

13032085321085754450

[/caption]

Khususnya di Makkah sedikitnya ada enam konter yang selalu penuh sesak oleh pelanggan sejak mereka buka jam 11 siang sampai lewat tengah malam, padahal tidak sedikit juga counter K*C namun selalu kalah sibuk dan penuh sesaknya dibanding Al Baik, Brand fried chiken lokal Saudi yang saya maksud. Di Um-Alquro Street Mekkah konter mereka nyaris berhadapan, bisa buktikan disini. Dengan harga yang relativ murah satu porsi ayam goreng Al-Baik terdiri dari 4 potong ayam, kentang goreng dan roti, dilengkapi dengan saus tomat dan pasta garlic, sudah lebih dari memadai. Al-Baik juga menyediakan variasi menu, antara lain chicken burger dan chicken nugget, tapi orang kebanyakan lebih senang dengan ayam gorengnya. Pada saat jam makan siang atau pun malam, apakah mau makan ditempat atau dibawa pulang, pembeli harus rela antri, mau bersabar, namun pelayanan boleh dibilang cukup bagus dan cepat dengan sistim nomor antrian dijamin tidak ada aksi saling serobot. Al Baik, begitu bekennya di Mekkah, karena itu Al Baik cukup dikenal oleh sebagian besar jamaah Haji dan Umrah dari Indonesia. Satu peluang bisnis yang bagus, bagi yang berminat buka konter AL Baik di Indonesia, dengan sistim franchise para mantan TKI yang berminat silahkan bergabung. Segera hubungi manajemen Al Baik, bisa dimulai buka konter di Jakarta sebagai langkah awal.

[caption id="attachment_101761" align="aligncenter" width="480" caption="pelanggan antri di kasir, reyhan bawa pulang makan dirumah (a.saukani)"]

13032087201320133167

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline