Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saukani

TERVERIFIKASI

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Jeddah Kembali Dilanda Banjir

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12962235551762044876

Dua hari ini, kamis dan jum'at, panggilan telepon khusus dari Jeddah keseluruh Kerajaan Saudi Arabia, bukan cuma didiskon tapi gratis, baik melalui telepon rumah ataupun telepon seluler (al-jawal dan sawa) demikian yang diumumkan Saudi Telecom Company (STC) yang disebarkan melalui sms, hal ini sebagai partisipasi dan simpati STC kepada masarakat Jeddah dikarenakan lebih dari sebagian kondisi kota Jedah nyaris porak poranda yang juga menyebabkab gangguan terhadap jaringan telepon, yang diakibatkan hujan dan banjir hari rabu kemarin.

[caption id="attachment_86177" align="aligncenter" width="620" caption="banjir jeddah rabu kemarin (arab news)"][/caption]

Belakangan ini hujan bukan lagi merupakan hal yang langka di negri gurun khususnya Saudi Arabia, diawal winter tahun ini sudah berkali-kali hujan mengguyur Mekkah, Jeddah, Riyadh dan beberapa kota di Saudi. Terakhir kali, rabu kemarin hujan mengguyur Mekkah dan Jeddah, sementara di Jeddah hujan begitu deras, selama kurang-lebih empat jam curah hujan mencapai 110 mm, sedang hujan yang sempat membuat bajir besar pada musim hajji tahun 2009 curah hujan cuma kisaran 90 mm selama kurang-lebih tiga jam, demikian Departemen Meteorologi Universitas King Abdul Aziz, yang dikutip Arab News. Helikopter melayang-layang di atas daerah yang paling parah dilanda banjir, sekitar 1.500 kali bolak-balik mengangkut orang dari atap rumah, sedikitnya dapat menyelamatkan 951 orang, pasukan ampibi juga dikerahkan untuk menyelamatkan orang yang terjebak banjir. Beberapa penerbangan di King Abdulaziz International Airport sempat ditunda, seperti yang dialami Air India hal itu dikarenakan banyak penumpang, pilot dan krew pesawat yang tidak bisa mencapai Bandara sampai jam yang mestinya pesawat sudah lepas landas. Departemen Pendidikan telah meliburkan kegiatan sekolah selama dua minggu untuk sekolah dasar namun untuk sekolah menengah hanya diliburkan pada hari sabtu saja, sementara sekolah India Internasional Jeddah telah mengumumkan tidak ada kegiatan belar mengajar dan menunda ujian.pada hari sabtu. Menteri Kesehatan Dr Abdullah Al-Rabeeah menginstruksikan semua rumah sakit pemerintah di Jeddah untuk memberikan perawatan kesehatan terbaik untuk para korban banjir. Tim medis keliling telah dikerahkan ke daerah-daerah yang terkena dampak banjir. Gubernur Mekah Pangeran Khaled Al-Faisal, yang memeriksa daerah yang terkena banjir pada hari Kamis, mengatakan kurangnya sistem drainase air hujan adalah alasan utama terjadinya banjir di Jeddah. "Sistem drainase air hujan hanya mencakup 10 persen di kota Jeddah," demikian pernyataannya yang disiarkan kantor berita Saudi SPA. Pemerintah akan mengkaji secara menyeluruh dampak dari banjir untuk pencegahan dan penangulangan banjir di masa mendatang. sumber arab news.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline