Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saukani

TERVERIFIKASI

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Su’bia, Minuman Tradisionil Makkah

Diperbarui: 22 Desember 2015   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_236504" align="alignleft" width="300" caption="su'bia merah (a.saukani)"][/caption]

 

 

Makkah di bulan Ramadhan seperti ini, sore hari selepas sholat Asar barulah mulai berdenyut, kesibukan meningkat hampir disemua sudut kota, hampir semua ruas jalan menjadi macet, orang berpergian keluar rumah mencari penganan untuk berbuka, semua tempat penjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa ramai dikerumuni pembeli.

Kondisi seperti ini polisi benar-benar dibuat sibuk, disalah satu rumah makan yang khusus menjual makanan khas Arab yang di sebut ful, begitu ramai pembeli, sampai-sampai jalan di depan rumah makan ini jadi macet total, disinilah polisi dibuat sibuk karenanya.

[caption id="attachment_236506" align="alignleft" width="251" caption="su'bia merah & su'bia putih (a.saukani)"][/caption]

 

Salah satu tempat yang juga ramai dikunjungi adalah penjual minuman yang disebut Su'bia, Su'bia adalah minuman tradisionil khas Makkah barangkali tidak bisa kita temui di tempat lain, su'bia terbuat dari kismis, gandum, roti kering dan ragi, su'bia adalah salah satu minuman favorit penduduk Mekah selama bulan ramadhan.

Sekalipun minuman ini tersedia sepanjang tahun, namun setiap bulan ramadhan, permintaan selalu meningkat, karena hampir semua penduduk lokal Makkah seperti mewajibkan minuman ini ketika berbuka puasa. Muhammad Saleh Amboun, melihat nama kabilah (marga) nya bisa dipastikan bapak moyang beliau datang dari Indonesia bagian timur, cukup banyak marga ambaun bisa kita temui di Makkah, beliau sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun membuat su'biah, su'biah buatannya termasuk yang berkwalitas tinggi.

Ada tiga jenis Su'bia, Su'bia putih, terbuat dari biji-bijian, tepung, kapulaga, kayu manis dan roti kering, Su'bia merah, mirip dengan yang putih, hanya warna merah dari raspberry yang ditambahkan ke dalamnya dan Su'biah kismis yang terbuat dari kismis dari Yaman. kapulaga dan juga kayu manis ditambahkan ke dalamnya. Su'bia biasanya disimpan di lemari pendingin atau dikasih es batu, rasanya mirip-mirip air tapai ketan cuma su'bia ada tambahan aroma kayu manis dan kapulaga, segar dan hangat di tenggorokan.

dari arab news.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline