Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saukani

TERVERIFIKASI

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Roland Garros dan Kompasiana

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_152076" align="alignleft" width="300" caption="roland garros & kompasiana"][/caption] Tennis, olah raga yang satu ini sebenarnya saya kurang begitu menyenangi, tidak begitu paham bagaimana hitung-hitungan pointnya, tapi melihat kepiawaian para petenis beken beraksi, menyaksikan keuletan si Raja lapangan tanah liat Rafael Nadal dalam mengejar bola, kemanapun arah datangnya bola akan dikejarnya atau aksi penguasaan lapangan dan penempatan bola yang akurat dari petenis nomor satu dunia Roger Federrer dan banyak lagi, membuat kita terpana dan betah nongkrong di depan layar kaca. Saat ini sedang berlansung tunament akbar seri grand slam Perancis terbuka Roland Garros, dimana semua petennis beken turun turut ambil bagian, tournament yang dinanti-nantikan para penggila tennis, salah satu stasiun televisi terkenal, chanel olah raganya terus menerus menayangkan pertandingannya baik itu siaran langsung ataupun siaran tunda, begitu dimanjakannya para penggila tennis. Teman-teman sering kumpul ditempat saya untuk nonton bareng, selain melihat para petennis beken beraksi, ini adalah kesempatan bagi saya untuk sherring dan contacting alias silaturahim dengan teman-teman di Dunia Nyata, jangan sampai kesibukan kita di Dunia Maya membuat kita kehilangan teman di dunia nyata. Hampir lima bulan saya gabung dengan kompasiana, dimana pada awalnya saya hanya bisa  baca saja dan  sekali-sekali kasih komentar, walaupun terbata-bata, dengan tulisan alakadarnya sekali-kali saya sudah bisa posting, kini tiada hari tanpa Kompasiana. Apa boleh buat dengan seringnya NOBAR ini banyak tulisan bagus dari teman-teman kompasianer kerap terlewati, tapi bukan berarti saya meninggalkannya begitu saja, saya membacanya tapi memang tidak semua yang saya baca, saya meninggalkan jejak. Dengan NOBAR ini juga beberapa draft tulisan saya jadi macet, ide-ide untuk menulis yang pada dasarnya memang seret jadi rada tersendat namun saya tidak menyesal bahkan senang, buktinya.......tulisan ini bisa muncul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline