Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saukani

TERVERIFIKASI

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Pelatih Asing Untuk Timnas U 19

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sungguh mengenaskan melihat kiprah anak-anak Timnas U 19 di turnamen Hassanal Bolkiah Throphy (HBT) 2014 Brunei. Anak-anak yang begitu dielu-elukan sepanjang tahun ini harus menelan kekalahan yang menyakitkan secara berurutan dengankebobolan yang cukup telak. 1-3 oleh Tuan rumah Brunei 1-3 oleh Vietnam. 2 sisa pertandingan tidak akan berpengaruh. Mereka gagal.

Ada kekhawatiran anak-anak itu akan jatuh mental dan terpuruk. Alih-alih menjadi juara malah menjadi lumbung goal di kejuaraan AFC Oktober nanti di Myanmar. Tentu sama tidak kita inginkan. Kita berharap itu tidak akan pernah terjadi.

Bagaimanapun kita harus apresiasi terhadap Idra Safri yang telah bekerja keras menemukan dan menempa anak-anak berbakat itu. Ternyata itu saja belum cukup. Sepertinya bumi berputar lebih cepat. Kita berlari cepat ternyata orang lain lebih cepat lagi berlari.

Setelah menjuarai piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia tahun lalu Timnas U 19 semakin maju iya betul. Tapi ternyata tim-tim yang pernah dikalahkannya jauh lebih maju. Itu kenyataan.

Untuk menjaga agar bakat anak-anak itu tidak tenggelam dan terpuruk bagaimana kalau kita serahkan saja nak-anak itu pada pelatih asing. Tidak usah malu-malu. Vietnam memakai pelatih asing. Brunei memakai pelatih asing. Timor leste memakai pelatih asing.

Indra Safri harus legowo. Menyerahkan anak-anak itu pada pelatih asing. Bung Indra yang sudah mengenal watak dan karakter anak-anak itu bisa saja jadi asisten. Artinya Bung Indra tidak harus disingkirkan. PSSI harus segera mencari pelatih asing yang cocok menangani Timnas U 19 tetapi bukan pelatih asing abal-abal tentunya. . Semoga Timnas U 19 berjaya di Myanmar Oktober nanti.

Selamet malem Kamis.

activate javascript




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline