Aturan Pemda DKI Jakarta yang melarang pengguna sepeda motor melintas di sepanjang Jalan Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat betul-betul bikin Bang Toing pusing tujuh keliling. Terbayang tiga putra-putrinya, yang sedang membutuhkan banyak biaya si sulung belum lagi lulus SMP.
Walau ketiga anaknya punya KJP itu tentu tidak cukup ketiganya kan perlu sandang dan pangan apa lagi sejak naiknya BBM harga kebutuhan pokok terus melonjak belum lagi kalau ada yang sakit. Bang Toing juga harus memikirkan rumah petak yang dikontraknya. Itu sebab Bang Toing pusing dan tidaklah cukup sekedar paracetamol untuk menyembuhkannya.
Bang Toing adalah salah seorang yang mengandalkan kebul asap dapurnya dari sadel sepeda motor. Ya Bang Toing adalah seorang tukang ojek, Bang Toing biasa beroperasi diseputar Monas dan Jalan Thamrin.
Pelanggan Bang Toing kebanyakan karyawan yang bekerja seputar taman Monas dan Jalan Thamrin. Kadang Bang Toing dapat order mengantar barang dari pelanggan yang sudah mengenalnya. Ya kadang Bang Toing jadi kurir amatiran ini lumayan menambah pundi-pundi pemasukannya.
Bang Toing tidak sendiri ada belasan mungkin lebih teman Bang Toing yang sama mengandalkan penghasilannya dari atas sepeda motor yang beroperasi seputar Jalan Thamrin..
Dua hari lagi peraturan ini akan segera diberlakukan Bang Toing dan teman-temannya akan segera kehilangan mata pencahariannya, mau protes kemana pada siapa dan rasanya hanya sebuah kesia-sian saja apalah arti seorang Bang Toing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H