Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saukani

TERVERIFIKASI

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Tidak Peduli Musibah Jakarta Gelar Pesta Petasan dan Kembang Api

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bising sekali Jakarta malam tadi dar-der-dor disana-sini bikin pening kepala dan naiknya tensi andai aku punya vila dibawah tanah dilapisan paling bawah lapisan ketujuh aku akan pilih mengungsi menyepi saja disana. Menyambut datangnya tahun baru dengan cara yang kurang elok ini rupanya sudah dekat-dekat jadi tradisi, tradisi yang tidak produktif bahkan merugikan dengan pemborosan dan mengotori lingkungan serta mengganggu ketentraman.

Apa lagi saat ini banyak saudara kita sebangsa yang sedang dirundung duka, keluarga musibah Air Asia yang bahkan belum sempat lagi menangis. Belum kering lagi air mata, belum reda lagi isak tangis keluarga yang ditinggal korban longsor Dusun Jemblung.

Rupanya banyak yang sudah hilang rasa empati terus ngotot berpesta ria.

Salut buat dan apresiasi kita buat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang membatalkan acara pesta kembang api saat pergantian tahun 2015 yang sebelumnya sudah direncanakan. Kata pak Ridwan Kamil itu sebagai wujud empati kepada korban kecelakaan pesawat Air Asia. Kita banyak musibah tukasnya lagi.

Juga Surabaya. Menyambut pergantian tahun Surabaya menggelar doa bersama sebagai wujud belasungkawa atas tragedy hilangnya pesawat Air Asia. "Akhir 2014 menjadi tahun yang berat, mengingat akhir tahun ini ditutup oleh tragedi pesawat AirAsia," ujar Gubernur Jatim Soekarwo.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan bahwa jajaran Pemerintah Provinsi Bali tidak menggelar pesta menyambut Tahun Baru 2015. "Kami tidak ada pesta. Kami dari dulu juga tidak ada. Kami harapkan kita melakukan doa bersama, introspeksi dan evaluasi," kata Pastika.

Di Pangkalan Bun kembang api berganti lilin. Tidak ada kegiatan menyalakan kembang api, terompet, hiburan-hiburan di seluruh Kota Waringin Barat.

Bagaimana dengan Jakarta. Jakarta sepertinya tidak peduli padahal lumpur saja belum lagi kering dari tempat-tempat yang terkena banjir. Seperti dekat rumahku yang hingar binger bunyi letupan kembang api dan petasan, pada Jakarta Night Festifal petasan dan kembang api juga saling bersahutan dikawasan Bundaran HI dan juga kawasan Monumen Nasional.

Mestinya berempatilah bangsa kita sedang terkena musibah dengan atau tanpa petasan dan kembang api tahun baru datang dan itu pasti.

.

Turut berduka cita atas musibah bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline