Lihat ke Halaman Asli

Tawa Sebuah Cinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terdengar masih tawamu Sematkan koar keunikanmu Hening…

Seketika engkau diam Tawamu lenyap ditelan garangnya kebisuan

Aku bertanya lembut Kenapa? ada apa? Jawabmu garang Tidak ada…!!!

Kucoba Tanya ragaku, Kucoba mengadu keimajinasiku.

Adakah duri yang telah kutancapkan Adakah salah yang telah kugoreskan

Aku diam, tak bersuara Engkau diam tak bicara

Kita diam Semua diam Hanya desahan nafas yang tak bisa dipaksa diam

Seketika engkau bernada tawa

Halo…cinta Kucoba Tanya diriku Apakah aku telah berubah wujud

Apakah aku telah menjadi cinta

Tanyaku adalah jawabmu Tanyamu adalah jawabku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline