- Pendahuluan
Dunia Pendidikan di Indonesia saat ini, dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era globalisasi. Kemampuan bersaing peserta didik dibutuhkan suatu pengembangan pengetahuan, pengembangan kemampuan berfikir dan pengembangan lainnya. Pengembangan kemampuan berfikir dapat diterapkan melalui pembelajaran pendidikan abad 21 yang mengintegrasikan kemampuan HOT dalam pembelajaran (Syahputra, 2018), berdasrkan hal tersebut kemampuan HOTS memang perlu dimiliki oleh peserta didik terutama ditingkat SMK kelas XI dengan fase F, namun kenyataanya masih banyak peserta didik yang kesulitan mengembangkan kemampuan bernalar kritisnya hal ini dibuktikan dari rendahnya nilai pada tipe soal HOTS juga rendahnya kemampuan analisa dan menyimpulkan peserta didik. Maka diperlukannya pembelajaran menyenangkan juga meningkatkan kemampuan bernalar kritis peserta didik salah satunya menggunakan model Project Base Learning yang sintaknya memuat karekteristik HOTS (Esti Untari, 2018)
Input sumber https://www.youtube.com/watch?v=SHQmZnJQ4jw&t=682sgambar
- Pembahasan
Berdasarkan situasi tersebut, tantangan yang ditemui yaitu model PjBL yang cenderung lama hal ini dikhawatirkan peserta didik akan jenuh, sulit dalam berkolaborasi dengan kelompok. Maka strategi yang perlu dipersiapkan adalah mengiintegrasikan PjBL dengan media pembelajaran yang interaktif dan “kekinian”, salah satunya memanfaatkan aplikasi Canva dalam mengisi E-LKPD juga karya, memilih materi terutama fenomena-fenomena yang kontekstual sesuai dengan kemampuan kognitif peserta didik sehingga peserta didik lebih tertarik berkontribusi apalagi dengan ada pengawasan dari ketua kelompok, dan yang terakhir pemebelajaran ini wajib mempersiapkan sarana prasaran secara matang .
Adapun langkah-langkah dalam pemebelajaran yang melibatkan peserta didik yaitu : pertama menyampaikan tujuan pembelajaran, apresepsi, asesmen diagnostic/pretest pemahaman kemudian memberikan pertanyaan pemati berupa permainan menjodohkan secara berkelompok untuk membangun auntusias. setalah membuka E-LKPD kelompok selanjutnya masuk ke pembelajaran PjBL dengan sintak (Naufal Ishartono,dkk, 2023):
- Menentukan pertanyaan mendasar,
- Memilih desain proyek,
- Menentukan jadwal,
- Pelaksanaan dan monitoring pembuatan karya,
- Penilaian hasil karya,
- Evaluasi pengalaman belajar.
Setelah menyelesaikan sintak peserta didik diberi penugasan berupa post test dengan indikator yang sama dengan pre-test untuk melihat perbandingan penilaian sebelum dan setelah mendapatkan inovasi pembelajaran.
Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata-rata siswa dalam penilaian kinerja kelompok adalah 85,1 hal tersebut sudah termasuk Mahir, sedangkan rata-rata dari penilaian individ adalah 80,1 sudah termasuk kategori Cakap, Perbandingan pre-test dan post test pun sangat signifikan, rata-rata nila pre-test siswa adalah 62 sedangkan pada post test adalah 81,25.
Respon yang diberikan oleh peserta didik pun positif, mereka merasa pembelajaran dengan model dan pemanfaatan media ini dapat melatih berfikir kritis, mendapat pengalaman baru serta menyenangkan dan respon rekan sejawat guru pun merasa terbantu dengan strategi ini, karena membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan bernalar kritis sesuai dengan tuntutn dunia Pendidikan saat ini.
https://www.youtube.com/watch?v=QN08uGiyaOI&t=186sInput sumber gambar
- Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari dampak praktik pembelajaran maupun hasil analisis penilaian yang sudah dilakukan menunjukan bahwa pelaksanaan model pembelajaran Project based Learning (PjBL) dengan pemanfaatan media Canva dapat membantu guru meningkatkan kemampuan bernalar kritis peserta didik dengan kolaborasi dan membuat hasil karya berdasarkan observasi sederhana. Rencana tindak lanjut berdasarkan tingkat keberhasilan praktik ini, maka model dan pemanfaatan media ini dapat diterapkan kembali di tahun berikutnya dengan fase,elemen, dan materi yang sama.
Daftar Pustaka
- Syahputra, E. (2018). Pembelajaran abad-21 dan penerapannya di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi Humaniora dan Pendidikan (Sinastekmapan). (1).
- Esti Untari (2018). MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SEBAGAI PEMBIASAAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR, : https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/view/12529
- Zahratul Walihah (2023). Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Higher Order Thinking Peserta Didik, : https://journal-center.litpam.com/index.php/empiricism/article/view/1389/1046
- Naufal Isharhartono (2023). HOTS di Sanggar Belajar Sungai Buloh Malaysia,: https://journals.ums.ac.id/index.php/buletinkkndik/article/view/22899/8791
- Rahmat Azhari (2023). Pemanfaatan Canva dalam pembelajaran PjBL,: https://jurnal.ciptamediaharmoni.id/index.php/ptk/article/view/236/142