Lihat ke Halaman Asli

Negriku Tak Merdeka Lagi

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Benderaku tak layak lagi
Bergaya berkibar diatas sana
Benderaku memudar
Terkikis zaman yg makin kejam
Kasihan , Benderaku
Sepertinya ia lelah

Ingin turun melepas lelahnya

Garudaku yang gagah
Dengan sayapnya yang indah
Kini tergantikan oleh mereka
Berdasi gagah
Bermobil mewah
Berumah megah
Dengan melorod uang negara
Terselip di saku , sayang tak terlihat
Yg terlihat dada bidangnya
Yg menunjukan kedermawanannya
Kasihan Garudaku
Seperti malu dengan LIMA sila
Yg terbebani di dada nya

Negeriku nan makmur sejahtera
Negeriku nan terkenal demokrasinya
Negeriku nan istimewa
Kini tak merdeka lagi
Terjajah oleh tikus berdasi
Yg urat malunya putus
Demi tahta dan harta

Kasihan Ibu Pertiwiku
Menangis , merintih, berdoa ,
Mencari keadilan di Negeriku
Tapi tak kunjung ditemuinya
Kasihan Ibu Pertiwiku
Menyaksikan Negeriku yg tak merdeka lagi........!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline