Lihat ke Halaman Asli

Rinduku Pada Ciptaan-Nya

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sekilas kata-katanya...

Membuatku rindu merambah kembali kaki-kaki gunung

Becanda dengan ilalang

Jatuh cinta dengan bebatuan

Diiris semak-semak belukar

Menyatu dengan kabut tipis yang turun pelan-pelan di lembah Ramma

Terbuai dengan nyanyian burung dara, jangkrik, kodok bagai arena paduan suara

Bercengkrama dengan dinginnya air sungai

Angin yang bertiup sepoi-sepoi, bahkan badai menghadang semangat tetap  membara tuk menggapai punggung-punggung gunung...

Jika telah tiba di puncak segelas teh dan kopi hangat,  biscuit, sendau-gurau menciptakan kebersamaan yang terjalin. Tentu saja tak lupa akan pujian pada Sang Pencipta Alam Semesta ini... ucap syukur atas segala keindahan yang diberikan pada manusia.

ohh... Ya Rabb pertemukan hamba kembali dengan mereka; kaki-kaki gunung, ilalang, bebatuan, kabut tipis, nyanyian burung, jangkrik, kodok, angin bahkan badai...yang tak ku temukan di hiruk-pikuk kota. Alam bebas yang memberikanku kasih sayang, cinta, dan everthing all.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline