Lihat ke Halaman Asli

Kisah Nabi Ishaq AS

Diperbarui: 1 Desember 2023   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Dalam perjalanan iman Nabi Ibrahim AS, terdapat sosok putra yang dinanti, yakni Nabi Ishaq AS. Kelahirannya di usia yang senja bagi Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah menjadi bukti nyata keajaiban Allah SWT.

Nabi Ishaq AS lahir ditengah keluarga yang taat beribadah dan senantiasa mensyukuri segala nikmat Allah SWT. Sejak kecil, Nabi Ishaq AS dikenal dengan akhlaknya yang mulia, cerdas, dan taat pada kedua orang tuanya. Ia pun tumbuh menjadi pemuda yang shaleh dan patuh pada ajaran Allah SWT.

Nabi Ishaq AS mengikuti jejak ayahnya, Nabi Ibrahim AS dalam berdakwah kepada kaumnya. Dengan penuh kesabaran dan kelembutan, ia mengajak masyarakat untuk menyembah Allah SWT, satu-satunya Tuhan yang layak disembah.

Nabi Ishaq AS juga dikenal sebagai sosok yang dermawan dan penyayang kepada orang lain. Ia senantiasa berbagi rezeki dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Ketaatan dan kedermawanannya menjadi teladan bagi banyak orang. Nabi Ishaq AS menikah dengan Rebekah, seorang wanita yang saleh dan berbudi pekerti luhur. Pernikahan mereka dikaruniai anak-anak yang saleh, termasuk Nabi Yakub AS, yang kelak menjadi penerus dakwahnya.

Nabi Ishaq AS mengabdikan hidupnya untuk menyebarkan ajaran Allah SWT dan menuntun umat manusia ke jalan yang benar. Ia menjalani hidupnya dengan penuh kesabaran, keteladanan, dan ketaatan kepada Allah SWT.

kisah Nabi Ishaq AS memberikan pelajaran berharga untuk kita semua. Ia mengajarkan tentang pentingnya kesabaran, ketaatan, dan keikhlasan untuk menjalani kehidupann.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline