Alkisah, dahulu kala dikatakan bahwa semua manusia masih berbentuk cahaya
maka setiap orangpun berbicara dengan bahasa hati, bahasa jiwa, yang berupa pancaran energi
tidak ada salah paham, tidak ada kebohongan, semua saling mengerti
senang susah benci rindu semua terpancar dalam bentuk aslinya
bahasa hati inipun sebenarnya sekarang masih ada
yaitu bahasa antara seorang ibu dengan bayinya melalui senyum dan tatapan mata
yaitu bahasa antara mereka yang sehati,
semisal sepasang kakek nenek yang telah berpuluh tahun saling mencinta.
------------------------------------------------------------------
Dan tibalah masanya manusia cahaya mulai tertutupi oleh badan kasar yang berasal dari unsur alam
di satu sisi, badan kasar ini memberikan sensasi lebih dalam mengendalikan unsur alam