Lihat ke Halaman Asli

5 Tips untuk Mengatasi Sumber Ketidakbahagiaan Manusia

Diperbarui: 15 Juni 2023   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : media.istockphoto.com

Manusia bahagia oleh beberapa sebab. Salah satunya adalah saat keinginannnya tercapai. Nah, kalau keinginan itu tak tercapai, maka ia tak bahagia. Berikut beberapa sumber ketidakbahagiaan manusia, dan tips untuk mengatasinya.


1. Keinginan yang tidak realistis.

Menetapkan keinginan yang tidak realistis membuat kita akan berada dalam situasi tidak bahagia yang abadi. Untuk menghindari itu sebaiknya tempatkan keinginan kita pada skala yang realistis.
Tapi, apakah itu berarti kita tidak boleh punya ambisi besar? Boleh saja. Selanjutnya lihat poin berikutnya.


2. Keinginan yang tidak disertai rencana aksi.

Orang boleh bermimpi besar, dan itu bisa dicapai atau direalisasikan. Caranya? Ia harus menyusun rencana aksi, dan mengeksekusi rencana besar itu secara bertahap. Ada begitu banyak orang yang hanya punya impian besar, tapi tidak menerjemahkan impian itu menjadi rencana dan tindakan. Maka seumur hidup dia hanya menjadi pungguk merindukan bulan. Untuk menghilangkan masalah ini solusinya adalah menjadi realistis, atau bekerja lebih keras untuk mewujudkan keinginan.


3. Keinginan yang pencapaiannya tergantung orang lain.

Kita tidak punya ruang bebas untuk mewujudkannya. Misalnya, ingin beli sesuatu tergantung uang dari suami. Kalau suami tidak setuju, maka seseorang jadi senewen. Solusinya, jadilah orang yang independen.


4. Keinginan menjadi orang lain.

Ada orang yang sukses, pencapaiannya bagus, tapi ia tetap tak puas karena selalu membandingkannya dengan pencapaian orang lain. Ia seperti orang yang berusaha menangkap bayangan. Solusinya, live your own life, pursue your own happiness, because you are not someone else. Melihat pencapaian orang lain boleh, dalam rangka mendapat motivasi. Tapi jangan mencoba jadi orang lain.


5. Keinginan yang tak pernah ada batasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline