Bantul, 28 Agustus 2024 -- Sebanyak 50 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul melakukan kunjungan edukasi ke Pos Observasi Bulan Syekh Bela Belu Parangtritis Bantul DIY, pada Selasa, (27/08/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa tentang ilmu falak dan observasi astronomi serta perkembangan ilmu pengetahuan di bidang luar angkasa.
Pemberangkatan siswa dari halaman madrasah pada pukul 07.45 dengan menggunakan 2 bis didampingi oleh 4 orang guru Nasirudin, S.Ag., Agus Mursidi, S.Pd., Tujilah, S.Pd., dan Sapti Wahyuni, S.Pd. Acara pemberangkatan rombingan kunjungan diisi dengan pengarahan dan doa dari koordinator guru pendamping Nasirudin, S.Ag. Sekitar jam setengah sembilan rombongan sampai di Pos Observasi Bulan Syekh Bela Belu Parangtritis dan diarahkan langsung menuju ruang pertemuan Lantai dua.
Selanjutnya acara edukasi dimulai pada pukul 09.00 wib dengan sambutan dari Katim 3 bidang Urais Dr. Halili Rais, yang menjelaskan tentang peran Pos Observasi Bulan Syekh Bela Belu dalam memantau fenomena astronomi dan kontribusinya terhadap riset serta sebagai edukasi sains. Halili juga meijelaskan tentang pengertian hilal, tentang bagaimana data astronomi dikumpulkan dan dianalisis serta memperkenalkan alat-alat observasi canggih yang digunakan untuk mengamati pergerakan bulan, bintang, dan objek luar angkasa lainnya.
Para siswa juga diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan astronom bertugas di Pos Observasi Bulan Syekh Bela Belu. Salah seorang siswa Lutfi mengajukan pertanyaan tentang mana yang harus diikuti oleh umat islam dalam menentukan setiap bulan baru, terlebih dalam menentukan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah pemerintah atau ormas tertentu. Petugas POB menyarankan untuk mengikuti pemerintah karena rukyat hilal yang dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan lembaga terkait yang kenudian dilanjutkan dengan menggelar sidang isbat.
Setelah sesi penjelasan itu petugas POB, Mutoha Arkanuddin mengajak semua siswa dan guru pendamping ke lantau tiga untuk melihat secara langsung tempat atau penggunaan teleskop untuk melihat matahari, simulasi dan perangkat observasi lainnya. Di samping itu juga diberikan kegiatan hiburan secara langsung yaitu simulasi untuk meluncurkan roket air. Semua siswa dan guru pendamping tampak antusias dalam kegiatan simulasi peluncuran roket air tersebut.
Kunjungan ini diakhiri dengan bincang santai dan foto bersama, di mana siswa berbagi pengalaman mereka dan mengungkapkan minat mereka dalam bidang astronomi. Nasirudin, kordinator guru pendamping MAN 2 Bantul, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kunjungan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan minat siswa dalam sains dan teknologi.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi siswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan pusat riset ilmiah. Diharapkan, pengalaman ini akan memotivasi siswa untuk mengeksplorasi lebih dalam bidang astronomi dan sains secara umum