di atas tiang bergemalut
dalam kesedihan,
suara tangis tanda akhir perjuangan
sang prajurit
akar-akar penantian dicabut paksa
bunga-bunga dipetik tanpa belaskasih
tidak ada lagi sajak yang mendayu-dayu
tamparan senandung dirundung pilu
hati dihajar babak belur
kandas terhempas raga yang telanjang
kosong dalam kebodohan