Lihat ke Halaman Asli

Asda 1 Tangerang Selatan Ismunandar Menantang Dinsosnakertrans Buka Panti

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setu, Tangerang Selatan
Koordinasi permasalahan PMKS di Kota Tangerang Selatan sepertinya baru mendapatkan perhatian khusus menjelang penutupan akhir tahun 2014 ini. Dimana selama ini yang tampak "Sibuk" menangani PMKS baru segelintir dinas saja yaitu Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Satuan Pamong Praja, Rumah Sakit Umum Daerah. Sedangkan masih ada sekitar 7 dinas lagi yang sebenarnya ada keterkaitan permasalahan PMKS yang tidak terlalu kelihatan sumbangsih kinerjanya menangani PMKS.
Disamping itu Kota Tangerang Selatan Belum memiliki panti untuk menampung PMKS, dimana selama ini selalu dilempar ke beberapa kota sekitarnya. Melihat hal ini pemkot Tangsel mulai menyadari untuk membenahi kekurangan terutama dalam hal koordinasi antar instansi serta pendirian panti.
Melalui Asisten Daerah I Kota Tangerang Selatan yang dipimpin oleh Ismunandar, pada hari kamis tanggal 18 September 2014, mengadakan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur terkait koordinasi antar instansi khususnya penanganan permasalahan PMKS.
Walau judulnya Sosialisasi namun sifatnya tertutup hanya sebatas perwakilan dari 10 Dinas terkait dibawah Asda I. Agak aneh namun itulah kenyataan yang terjadi saat mediapun dilarang untuk meliput dan mengambil bahan sosialisasi.
Menurut Asda I sosialisasi ini lebih bersifat rapat koordinasi antar instansi. Beliau mengakui bahwa baru tahun 2014 ini akan dilaksanakan koordinasi antar instansi khususnya dibawah Asda I. Hal ini juga dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta sebagai bentuk perhatian pemkot dalam mengatasi PMKS.
Masih menurut Ismunandar selama ini memang sudah terjalin koordinasi namun belum semua instansi terlibat. Fungsi rapat inilah untuk menyatukan visi dalam membentuk Standar Operation Prosedur khususnya PMKS.
"Rapat ini bertujuan untuk membentuk SOP dalam hal koordinasi 10 dinas dibawah pimpinan saya. Kami mengakui bahwa baru tahun ini kami mulai mengadakan koordinasi antar instansi dengan harapan bisa dijalankan dengan baik." ungkap ismunandar.
Ketika ditanya kenapa baru sekarang? beliau hanya menjawab selama ini sudah terjalin koordinasi antar instansi namun belum keseluruhan 10 dinas dibawah asda I.
Mengenai kemana akan ditampung para PMKS ini dikarenakan selama ini masih dilempar ke daerah-daerah sekitar seperti Jakart, Bogor dan Bekasi, Ismunandar menambahkan bahwa Tangsel sudah mempersiapkan anggaran untuk membeli lahan panti dan anggarannya sudah ada dan disiapkan.
Namun sekali lagi Ismunandar menambahkan pemkot  sudah menyiapkan anggaran namun apakah Dinsosnakertrans siap. Ismunandar kembali menantang Dinsosnakertrans untuk menyiapkan lahan buat pantinya segera mungkin kalau bisa paling lambat 2015 ini.
" Anggaran untuk pembelian lahan panti kami sudah siapkan sejak setahun lalu namun tinggal  kesiapan Dinsosnakertrans dalam menyediakan lahannya. Kalau memang ada lahan yang cocok buat panti kami akan keluarkan anggarannya karena sudah dianggarkan." lanjut Ismunandar usai membuka acara dan segera pulan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline