Lihat ke Halaman Asli

DKPP dan Tata Kota Tangsel Ingin Bikin Lomba TPST Para Pengelola TPST Pesimis

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setu - Tangsel

Semangat pemerintah kota Tangerang Selatan untuk mengelola dan menyelesaikan permasalahan sampah sangat tinggi. Hal ini terlihat dari maraknya berdiri Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu atau disingkat TPST.

Pada hari Rabu 29 Oktober 2014, DKPP dan TATA KOTA mengadakan rapat koordinasi untuk mengadakan lomba TPST. Rapat yang mengundang perwakilan ke-40 pengelola TPST se-Tangsel. Lomba yang dimaksudkan untuk meningkatkan semangat para pengelola TPST, dimana menurut informasi pasang-surut.

Menurut narasumber dari TATA KOTA, kategori penilaian berdasarkan lamanya TPST berdiri. Namun hal ini ternyata hampir semua pengelola keberatan akan ide perlombaan TPST. Berbagai hal membuat mereka ragu diantaranya tentang bagaimana sistem penjuriannya serta hampir 80% TPST tidak layak karena kurangnya fasilitas yang diberikan.

Salah seorang Pengelola TPST yang terdapat di kompleks BATAN Setu Tangsel, Mispan mengatakan bahwa sangat menggelikan ide untuk memperlombakan TPST. Jika kriteria penilaian lomba didasarkan pada lama berdirinya sudah jelas kelihatan siapa pemenangnya dan itu tidak akan adil.

“ Belum lagi jika kita melhat sarana dan prasarana TPST di Tangsel. Hampir 80% tidak memadai dan pemerintah hanya janji saja namun seringkali tidak terlaksana. Ditambahkan sulitnya mencari tenaga kerja relawan yang mau membantu mengelola TPST. Jadi perlombaan TPST terlebih penilaian yang didasarkan pada lama berdiri hanya akan membuat tingkat kecurangan tinggi dan tidak masuk akal.” Lugas Mispan.

Jika demikian adanya dan pemerintah Tangsel tetap memaksakan untuk mengadakan perlombaan TPST sebaiknya dikaji ulang karena nantinya akan lebih terkesan penghamburan anggaran APBD dan menggelikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline