Ciater - Tangsel
Sekali lagi perhatian terhadap mereka yang memiliki keterbatasan terutama fisik, tidak luput dari perhatian pemerintah kota Tangerang Selatan. Dalam hal ini Dinas Sosial Kota Tangsel memegang tampuk tanggungjawab yang tidak kecil dalam mengemban tugas melaksanakan Undang-undang Dasar 1945.
Salah satu bentuk pertanggungjawaban dan tugas Dinas Sosial yatu melaksanakan program pelatihan bagi penyandang cacat atau disabilitas. Salah satu program yang dilaksanakan bentuknya adalah pelatihan Terapi Bekam kepada 20 orang penyandang disabilitas.
Pelatihan Terapi diadakan di Yayasan Mahfufin di Ciater Tangsel. Pelaksanaan pada tanggal 25 -27 November ini memberikan makna yang besar bagi para penyandang disabilitas ini, terutama selama dan setelah pada acara HUT Tangsel ke-6 di Serpong pada tanggal 25 November lalu Ibu Airin secara tegas dan menjanjikan bahwa Pemerintah Tangerang Selatan akan selalu memberikan perhatian lebih pada permasalahan sosial.
Sehingga dengan semangat tambahan dari Ibu Airin ini, Kepala Seksi Lamro Siregar,SH,Msi bidang Rehabsos Cacat dan Orang Gila Dinas Sosial Tangsel membawakan pelatih Terapi Bekam langsung ke Yayasan Mahfufin.
Selama Pelatihan Terapi para penyandang tunanetra ini juga berkesempatan mempraktekan ilmu yang mereka dapatkan saat berlangsungnya pameran HUT Tangsel ke-6 di Serpong. Tampak banyaknya pengunjung yang minat untuk diterapi, namun karena keterbatasan tempat maka tidak semua dapat terlayani.
Inilah bukti nyata pelatihan dan praktek langsung yang diadakan oleh Dinas Sosial Tangsel. Bukan saja ilmu yang didapatkan namun juga pengalaman dan promosi sambil berjalan. Rencananya masih banyak lagi pelatihan yan bisa diberikan oleh Dinsos namun kembali lagi permasalahan anggaran APBD akan sangat memperngaruhi sekali perkembangan para penyandang disabilitas ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H