Lihat ke Halaman Asli

Bantuan 80 Mesin Jahit Bagi Penyandang PMKS Disalurkan Dinsos Tangsel

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangerang Selatan

Setelah selesai menjalankan pelatihan menjahit dan lolos proses lelang akhirnya sebanyak 80 mesin jahit bantuan pemerintah daerah Tangerang Selatan senilai Rp 3 jutaan, berhasil tuntas diserahterimakan dan disalurkan kepada 80 kelompok ibu-ibu peserta pelatihan menjahit yang tergolong Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ).

Dari sekitar total 240 ibu-ibu yang tersebar di 8 Kelurahan di Tangerang Selatan, pemerintah mengalokasikan sekitar  80 mesin jahit dimana satu kelompok ibu-ibu peserta terdiri atas 3 orang. Alokasi mesin jahit ini diharapkan mampu membantu para peserta untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Menurut Kepala Seksi Bantuan Jaminan Sosial  dan Keluarga Sejahtera Salbini sudah merupakan tugas Dinas Sosial dalam membantu masyarakat miskin supaya dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Program pemberian bantuan mesin jahit merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan.

“ Kami bersyukur akhirnya bantuan mesin jahit yang dialokasikan sejumlah 80 mesin ini berhasil disalurkan. Seluruh 8 Kelurahan di Tangerang Selatan yaitu Kelurahan Jombang, Jurang Mangu Barat, Pamulang Barat, Cirendeu, Muncul, Kademangan, Sawah Baru dan Jelupang  telah menerima sejumlah 10 mesin jahit untuk tiap kelurahan. Harapan kami mesin jahit ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menambah penghasilan rumah tangga para ibu-ibu penyandang PMKS.” Lugas Salbini usai menyerahkan bantuan di kelurahan Jelupang Kecamatan Serpong Utara Tangsel.

Sesuai dengan program Pemerintah Kota Tangerang Selatan pemberdayaan manusia melalui bantuan pelatihan dan mesin diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup serta mengurangi tingkat kemiskinan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline