Lihat ke Halaman Asli

Gaji Belum Turun Kebanyakan PNS Tangsel Teriak dan Malas Masuk Kerja

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1421368325256108327

Bintaro Jaya – Tangsel

Sudahjalan 15 hariinisejakawaltahun 2015 pemerintahanTangselkembaliberjalan normal.PelayanantetapberjalansepertisediakalamemenuhikebutuhanmasyarakatTangsel.Namunmasihbanyak di beberapaDinasterlihatadapejabat-pejabatsekelasKepalaSeksihinggaKepalaBidang yang ternyatamalas-malasanbekerjabahkanseringkalitidakmasukkantor.

Fenomenainicukupmemilukandanmengherankankarenapara PNS inidibayardaripajakpendapatanmasyarakatTangsel.SelidikpunyaselidikternyatabanyakpegawainegerisipilTangselmengeluhkanbelumturunnyagaji yang menjadihakmerekahinggabanyakdiantaramereka yang malesmasukkerja.

Mulaidaridinas yang menghasilkanpendapatanbuatdaerahhinggadinas yang sifatnyamurnipelayananfenomenainiterjadi. Walaudemikianmasihadasatu-duaKepalaDinasterutama yang sifatnyamurnipelayananmenegaskanuntuktidakmengikutijejakparapejabat yang males masuk. Sifatdemikiantidakmencerminkanpelayanmasyarakat yang baikdanmemalukan .

“ Kitasemuapelayanmasyarakatdanjanganhanyakarenagajiterlambatditerimatidakmasukkerjaatautidaksemangatmelayanimasyarakat. Kalian semuadibayaruntukmenjadipelayanmasyarakatbukan dilayanimasyarakat,” tegassalahseorangKepalaDinas yang mintauntuktidakdisebutkannamanya.

Belumturunnyagajipara PNS inikemudiandimintaikonfirmasikepadasekretariskomisi I DPRD TangselSitiChodijahketikaditemui di Lotte Mart Bintaro Jaya.MenurutSitiChodijah, DPRD sudahberusahauntuksecepatnyamengakomodirsupayagaji PNS cepatkeluarnamunkarenaawaltahunbarukemarin PLT GubernurBantenRanoKarnoliburdanbarukembaliaktifkerjatanggal 5 Januariketerlambataninipunterjadi.

“ Keterlambataniniterjadi karenabapakRanoKarnobaruaktifbekerjatanggal 5 Januarisehinggabutuhwaktulagi. Sekarangini kami ( DPRDTangsel ) tinggalmenunggupelaporan RKA menjadi DPA diserahkanke DPRD untukmempercepat proses pencairangaji. Bola ditanganpemkotTangselbukan di DPRD lagi.” Ungkapanggota DPRD daripartai PKS inisambilngobrolsantai.

Masihterkaitketerlambataniniketikaditanyakanadaisu yang beredarbahwaanggota DPRD dijanjikandiberikanRp 15 jutaperoranguntukmemperlancar proses pencairandanhinggasaatinibelumdibayarkan, SitimenampikdanmengatakanbahwamungkinituoknumnamunbagiSitipribaditidakpernahmemintaataumenerimauangbaikdaridinasmaupundaripihakmanapun, terlebihmenyangkutpengesahananggarandanpembuatanperaturandaerah.

Namundilematisinisebenarnyabukanhalbaruhanyasajapembuktianbahwabanyakoknumanggota DPRD Tangsel yang barumaubekerjadanmengesahkanbaikituanggaranmaupunperaturandaerahkalauadacuan / uang yang dijanjikandenganangka yang ditentukan oleh mereka.

Seringkaliinformasi yang masukwalaudarinarasumber yang valid sekalipunsulituntukdibuktikanketerlibatanoknum DPRD.SebenarnyaparapejabattinggisekelasKepalaDinastidakmaumenganggarkankhususbuat “Kado” anggota DPRD, namunkarenatidakkompaknyauntukmenolakmembuat “tradisi” yang sudahberjalanmustahiluntukdihilangkan.

Keterlambatanpencairangajiinihanyasatudarisekianbanyak yang terjadi di Tangselini.Bahkan“angka” yang dimintakebanyakanoknum DPRD inilebihtinggidibandingkantahunlalu (menurutsumber valid namunmintadirahasiakan), sehinggabebanDinasuntukmenyediakanupetimenjadilebihberatdanmengurasotak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline