Dawis atau Dasa Wisma, masih populerkah komunitas bermasyarakat ini di lingkungan anda? Semoga cikal bakal perkumpulan warga lingkungan ini tetap ada di lingkungan sekitar kita ya agar tetap terjaga kelestatiannya ya. Mengapa? Karena fungsi sosialnya apabila dimanfaatkan banyak sekali manfaatnya.
Khusus untuk kegiatan usaha, wira usaha mandiri maka Dawis merupakan alat promosi yang canggih. Bagaimana sistem promosi bekerja dengan cara yang sederhana tetapi efektif hasilnya? Saya memberikan contoh dari 2 usaha rumahan yang ada diDasa Wisma lingkungan saya yakin Keripik Tempe dan Kopi Hitam bubuk. Bermula dengan memberikan tester untuk di cicipi ramai ramai, maka disinilah awal kesuksesan usaha dimulai. Namanya juga tester, produk gratis ini diberikan tidak hanya sekali. Sampai dengan tiga kali sampai menemukan rasa yang pas dengan lidah konsumen. Disinilah peranan warga tetangga berfungsi sebagai Uji coba yang jujur dan masukannya terhadap kualitas produk harus kita perhatikan.
Untuk acara acara rumahan, hajatan, bancaan atau tradisi berkumpul lainnya keripik tempe dan ngopi memang sering menjadi bagian dari sajian produk untuk ditampilkan. Tips yang kedua tentu saja jangan pelit pelit memberi bonus untuk pemesanan banyak atau yang membantu memesankan produk dari konsumen baru. Getok tular pemasaran boleh jadi masih sangat efektif dinegara kita karena kemampuan netizen yang memang gemar berkumpul dan bercerita tentang aneka kegiatan atau peristiwa. Teman saya bahkan sering menjadikan produknya sovenir lomba atau hantaran spesial ke guru sekolah / mengaji anaknya di momen momen spesial. Sebut saja hari Santri, hari Guru, ulang tahun dan moment yang sesuai dengan kegiatan pengajar putra putrinya.
Tentu saja semua kegiatan promosi, pemasaran, pembonusan adalah cara beriklan sederhana dengan biaya yang tidak terlalu mahal atau menguras ongkos produksi produk. Perlu pengorbanan waktu juga memang ketika menjalankan sebuah usaha. Saat produk mulai dikenal lebih luas dan rezeki pesanan mengalir pasti terbayang perjuangan awal saat tetangga dekat dalam komunitas DasaWisma menjadi team sukses kita. Maka dari itulah dalam perkembangannya kita tetap harus menjalin silaturahmi yang baik dalam Rukun Tetangga dan Rukun Warga. Jadi warga yang baik, kembangkan potensi apapun. Semoga menjadi berkah rezeki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H