Lihat ke Halaman Asli

MamikSriSupadmi

Wiraswasta

Pak Kumis dan Bocah Manis di Taman Desa

Diperbarui: 10 Oktober 2021   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki paruh baya berkumis sekarang ikut mengais rezeki dari Taman Desa....

Kotak persegi panjang berisi pasir warnawarni dengan sekop dan mainan piranti lain dia reka agar bocah tertarik untuk duduk asyik dan berimajinasi benda...

Kertas putih bergambar sketsa hitam aneka rupa yang belum berwarna juga dia tata bersanding dengan kuas dan cat sederhana , berharap bocah melengkapi warna dan selesaikan sketsa  agar cerah layaknya usia muda... 

Murah kurasa ongkos sewanya... karena bocah akan berpura pura menjadi arsitek, tukang tukangan atau pelukis mahir sesuka hatinya. Bahagia dan kegembiraan yang sebenarnya berhasil dia hadirkan untuk bocah bocah yang jujur dalam lugu, canda dan tawa mereka

Pak Kumis sungguh hebat kukira Daripada mengemis bu.., apa juga nanti kata tetangga dan kerabat. Begitu jawabnya.  

Kusahut saja dalam hati, semoga bertahan usahanya dan laris Pak. Tetap jadi langganan setia ya Bocah bocah manis ....,

Berganti bocah tiap hari tak apa. Pasir warna warni, lukisan dan Bapak berkumis akan tetap setia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline