Lihat ke Halaman Asli

Mahbubah mahmud

Petualang literasi

Sebilah Syair Patah

Diperbarui: 24 Oktober 2020   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada senja ini
Aku melihatmu tersenyum
Tapi kau tak ingin mendekat
Sebab entah yang kau sembunyikan

Pada petala senja yang mengemas
Dan biduk yang telah usai terkembang
Memulangkan asa setelah lelah bertualang

Rembulan merekah patah
Serpihan-serpihannya lungkrah
Terhanyut oleh nyanyian sumbang sengkala

Kugubah sebilah syair yang patah
Rimanya pudar terjeda-jeda
Memulangkan rasa seribu entah
Sebentar timbul sebentar patah

Sebaik ilalang yang tumbuh terserah
Kupalingkan sebilah asa demi asa
Menidurkan pada pandan yang teranyam
Tempat terbaik saat lelah merayu senja

Proling 24102020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline