Lihat ke Halaman Asli

Mamdukh Budiman

Dosen Bahasa Arab, Kajian Timur Tengah dan Studi Islam Universitas Muhammadiyah Semarang

Kelaziman Ucapan Terimakasih Kembali Dalam Bahasa Arab Perspektif Sosiolingustik dan Pragmatik Bahasa

Diperbarui: 15 Desember 2023   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Menelisik Kelaziman Kata atau Ungkapan Ucapan “Terima Kasih Kembali “Wa Iyak" واياك” dengan Al Afwan عفوا Perspektif Penutur Bahasa Arab dari Sosiolinguistik (Variasi Bahasa) dan Pragmatik Bahasa Arab, terdapat berbagai ekspresi yang digunakan untuk menyampaikan rasa terima kasih. Salah satunya adalah ungkapan "ucapan terima kasih kembali “Wa Iyak" واياك” yang biasa digunakan dan di adopsi oleh masyarakat Indonesia yakni konteks agama Islam pada QS Al Fatihah ayat  5 اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ, Ungkapan “Wa Iyak" واياك” ini sering digunakan sebagai respons atas rasa terima kasih yang diterima dan banyak digunakan dalam situasi sehari-hari. penulis tidak membahas dari sisi gramatika bahasa, namun menelisik dari sisi variasi dan pragmatik bahasa Arab, penutur (Nathiq)

Dalam konteks sosiolinguistik atau variasi bahasa, penggunaan ungkapan ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat formalitas situasi, tingkat kedekatan antarpenutur, serta latar belakang budaya dan regional. Sosiolinguistik (variasi bahasa) mengkaji bahasa bukan dalam struktur internal bahasa melainkan struktur luar bahasa itu, yaitu pemakaiannya di dalam sosial budaya masyarakat.

Beberapa variasi yang umum ditemui di masyarakat Indonesia dalam penggunaan ungkapan ini adalah "wa iyyaki" وإياك, "wa iyyakum" وإياكم. Sebagai penutur bahasa Arab yang fasih, penting untuk memahami variasi-variasi ini agar dapat beradaptasi dengan baik dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak.

Dalam perspektif pragmatik, terdapat dua elemen penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan ungkapan ini, yaitu kesantunan dan pengaruh konteks. Ungkapan atau ucapan terima kasih kembali “wa iyak واياك " digunakan mungkin untuk menunjukkan ucapan terima kasih kembali kepada lawan bicara. Penggunaan ungkapan ini menandakan bahwa rasa terima kasih kembali. Selain itu, pengaruh konteks juga memberikan pengaruh signifikan dalam penggunaan ungkapan ini. Misalnya, jika ungkapan tersebut digunakan dalam situasi formal seperti dalam pertemuan bisnis atau kegiatan resmi, penutur bahasa Arab (Masyarakat Arab) cenderung menggunakan variasi yang lebih formal dan resmi seperti "wa anta  fa jazaka Allah khairan" وأنت فجزاك الله خيرًا,  yang artinya "semoga Allah membalas anda dengan kebaikan".

Namun, jika digunakan dalam situasi informal seperti percakapan sehari-hari antar teman atau keluarga, kolega, baik pertemuan offline seperti di group wa atau online  variasi yang lebih santai dan akrab seperti "wa iyyaki" atau "wa iyyakum" tidak umum atau tidak lazim digunakan oleh masyarakat Arab. Ungkapan ucapan terimakasih kembali yang lazim di sosial budaya masyarakat Arab (Terimakasih Kembali) adalah sebagai berikut :

شُكْراً  لَكَ >>اَلْعَفْوُ

شُكْرًا >>عَفْواً,        

شًكْرًا كَثِيْرًا >>لاَ أَبَدًا

                شُكْراً >>لاَ شُكْرَ عَلىَ وَاجِب

                عَظِيْمُ شُكْرِيْ وَتَقْدِيْرِي >>>اِنَّهُ لَيَسُرُّنِي

 شًكْرًا جَزِيْلًا >>مَا أكْرَمَكَ

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline