Sebagai mahasiswa, tentunya telah menghadapi banyak tekanan dan stres baik dari akademik, oraganisasi,tanggung jawab pribadi, maupun kehidupan sehari-hari. Mengambil waktu untuk bersantai dan merilekskan diri sangat penting untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa.
Refreshing adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghibur diri, mengembalikan inspirasi, dan menghilangkan rasa lelah. Ini adalah proses penyegaran kembali kondisi fisik dan mental yang bisa dilakukan setiap hari dengan cara yang sederhana.Oleh karenanya refreshing terkenal dengan sebutan "healing" di kalangan anak muda.
Refreshing tidaklah harus berbentuk liburan yang membutuhkan banyak biaya. Refreshing juga dapat dilakukan dengan cara mengerjakan hobi yang disenangi mahasiswa yang bersangkutan, seperti membaca, bersepeda, berjalan santai, yoga, atau hanya sekedar menyendiri sembari mendengarkan musik. Tentunya setiap mahasiswa memiliki caranya sendiri untuk menyegarkan pikirannya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa refreshing sangat penting untuk kestabilan mental mahasiswa
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Banyak studi yang telah menunjukkan betapa penting refreshing bagi kesehatan mental.Salah satunya mengurangi tingkat stres dan kecemasan, terkhususnya pada kalangan mahasiswa. Hal tersebut karena refreshing memberikan waktu bagi mahasiswa untuk bersantai, melepaskan ketegangan, dan merilekskan diri dari segala hiruk pikuk kampus.
2. Mempredalam pendektan dengan diri sendiri
Tugas ,project, maupun kegiatan nonformal yang membabi buta selama proses perkuliahan adalah hal yang sangat wajar. Bermain petak umpet dengan tenggat serta revisi pun sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Tak sedikit mahasiswa yang kurang memprioritaskan dirinya dikarenakan tanggung jawab yang telah diemban tersebut. Sehingga dengan adanya refreshing dapat memberikan waktu bagi mahasiswa untuk fokus pada diri sendiri, mengeksplorasi minat baru, dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki.
3. Meningkatkan produktivitas
Refreshing juga dapat membantu meningkatkan produktivitas mahasiswa. Ketika mahasiswa merasa lebih rileks dan tenang, mereka lebih cenderung fokus dan termotivasi untuk menyelesaikan tugas akademik mereka
4. Memperbaiki Kondisi Kesehatan