Di-ghosting pacar, ditipu rekan bisnis, usaha bangkrut, ditinggal wafat ortu / pasangan, di-PHK, dikhianati teman baik, gagal mendapatkan pekerjaan/beasiswa, hidup miskin, tertimpa bencana alam/ kecelakaan, dibully saat sekolah, profesi tercela dsb merupakan contoh pengalaman-pengalaman buruk yang mungkin saja terjadi dalam hidup seseorang. Seringkali meskipun sudah berlalu lama bahkan sangat lama, lukanya masih terasa di hati.
Setiap orang hampir selalu punya masa lalu, buruk dan baik. Yang buruk menjadi bagian dari periode hidupnya yang ingin dikubur dalam-dalam. Namun hidup hanyalah serangkaian momen singkat, peristiwa satu berkejaran dengan peristiwa lain. Satu-satunya tempat di mana Anda dapat hidup, bertindak, dan membuat perbedaan adalah saat ini. Hari ini.
Untuk itu, daripada menyimpan rapat di dalam sudut tersembunyi hati, seperti sudut gelap lemari, akan lebih baik jika menyingkirkannya. Buka lemari hati lebar-lebar dan biarkan cahaya masa depan menerangi. Begitulah, berdamailah dengan masa lalu.
Mengapa Harus Berdamai Dengan Masa Lalu?
a. Masa lalu tidak bisa diubah. Tapi anda bisa mengubah cara pandang pada masa lalu anda, sehingga bisa memperbaiki diri untuk menghadapi masa kini dan masa depan.
b. Hal-hal baru, kesempatan baru, hubungan baru, hanya akan didapat jika anda memberi lebih banyak ruang dan waktu untuk masa kini
c. Berpikirlah bahwa masa lalu adalah bagian perjalanan hidup yang akan menempa anda menjadi lebih kuat
d. Dengan meninggalkan masa lalu, anda memberi kebebasan pikiran untuk meraih kesempatan tak terbatas di masa depan
Bagaimana Cara Move On?
1. Ekspresikan Rasa Sakit Anda
Ada banyak cara berbeda untuk melakukan latihan ini.
*Jika memungkinkan, berbicaralah langsung pada orang yang menyebabkan kesusahan anda di masa lalu. Jika tidak memungkinkan, coba cara yang lain seperti di bawah ini