Lihat ke Halaman Asli

Lulus Sekolah, Mau Kerja?

Diperbarui: 10 Mei 2016   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuisan ini untuk adik-adik ku, bakal calon Ibu dan wanita hebat Indonesia

Saat kamu meninggalkan bangku kuliah dan menyandang gelar sarjana, ada 3 pilihan yang biasanya tersaji di hadapanmu: Kamu lanjut kuliah mengejar gelar ke-dua (Kalo kata orang dulu, biar panjang nama di undangan pernikahan nanti), kedua punya kartu nama sendiri di perusahaan oke dengan nametag yang selalu menggantung di lehermu 8 jam ++ sehari, atau mencari pengusaha muda, dokter muda yang udah mapan dan siap nikah. Hehehehehe.

Ya, kebanyakan orang sih akan memilih pilihan kedua, yaitu kerja.

Dalam hidup, kita pasti akan berhadapan dengan bermacam-macam orang dan juga bermacam-macam cowok. Dan ini tidak akan berhenti pada saat kamu menyelesaikan skripsi saja.

Pada saat kuliah, kamu mungkin kamu menemukan cowok-cowok pecinta alam dengan tas mereka yang besar-besar, gamer yang tidak akan kamu temui di kampus karena mereka lebih suka berada di warnet, atau bahkan si sibuk organisasi di kampus yang selalu membawa berkas-berkas dan punya jadwal meeting sana sini, pokoknya sibuk deh.

Saat kamu lulus dan mendapatkan selamat dari semua orang, kamu akan mulai memilah-milah kemana kamu harus melayangkan CV mu, dan saat kamu diterima di perusahaan pertamamu, kamu akan menemukan manusia dengan kepribadian yang semakin beragam. Mulai dari satpam gedung yang ganteng dan sering jadi bahan obrolan saat makan siang, manager muda yang doyan tebar pesona kesana kemari, cowok bule dari kantor sebelah yang sering makan rendang, pokoknya banyak deh.

Tapi seenggaknya iInilah beberapa tipe cowok yang mungkin akan kamu temui saat kamu bekerja nanti:

Si Mr. Perfeksionis

Sumber: vineverareviews.com

Dia selalu ingin sempurna. Dalam pekerjaan, dia adalah orang yang kadang suka bikin sebel, karena terlalu banyak bertanya, dan cukup lama untuk menyelasaikan sesuatu. Karena dirinya percaya hanya pada hasil, bukan proses. Tipe ini memiliki pendirian teguh, percaya diri, tidak segan untuk mengkritisi atasan, meskipun pada akhirnya opininya tidak didengar oleh si bos.

Saat bekerja dalam kelompok, serta merta ia akan langsung mengambil alih kelompok dan mulai bertindak layaknya ketua. Ambisiusnya tinggi, dan selalu mengejar menjadi nomor satu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline