Lihat ke Halaman Asli

Mengintip Jambore Change Maker

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12918682441119771444

[caption id="attachment_79158" align="aligncenter" width="300" caption="Pelepasan burung merpati pada acara Jambore Change Maker We Can Indonesia simbol pelepasan perempuan dari belenggu kekerasan. "][/caption] "Hidup terhormat tanpa kekerasan terhadap perempuan" demikian tulisan baner dan spanduk yang dipasang di sejumlah tempat di bumi perkemahan Ragunan pada jambore change maker We Can Indonesia rabu 8 Desember 2010. Di sudut lain ada juga baner yang di tulis dengan bahasa jawa halus "Kita Saged! Gesang mulya tanpa rudhapeksa tumrap wanodya" tulisan yang intinya sama dengan kalimat "Hidup terhormat tanpa kekerasan terhadap permpuan". Pada jambore ini digelar bazaar para aliansi We Can Indonesia dari berbagai daerah. Ada sejumlah stand dari berbagai daerah yang menggelar kreatifitasnya. Ada yang membuat dengan gambar-gambar tentang kesetaraan perempuan dan laki-laki, ada yang membuat dengan pendekatan agamis yaitu menuliskan pesan kesetaraan di buku yasin. Ada juga yang membuat tulisan-tulisan di kaos oblong, PIN dan banyak lagi yang dipamerkan di stand jambore ini. Jambore We Can kali ini ada sekitar 150 change maker yang hadir dari berbagai daerah. change maker sebutan untuk orang yang tidak membiarkan dirinya maupun orang lain menjadi korban dan atau pelaku kekerasan, serta menjadi inspirasi bagi orang lain untuk menolak kekerasan terhadap perempuan. Jambore ini bertujuan untuk menggalang semangat, ekspresi, inisiatif, inspirasi dari change maker We Can Indonesia yang telah melakukan perubahan untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Tujuan yang lain adalah sebagai sarana berbagi strategi, pengalaman dan pengetahuan bagaimana perubahan kecil dari individu-individu yang mampu mendorong perubahan sosial. Peserta jambore ini hanya sebagian kecil dari keseluruhan change maker dan potensial change maker yang ada di Indonesia. Sampai bulan september 2010, change maker Indonesia berjumlah sekitar 17.970 yang terdiri dari 13.059 change maker perempuan dan 4911 change maker laki-laki. Selain itu, setidaknya ada 1000 individu yang terlibat dalam kegiatan We Can Indonesia.

12918515002000948794

Kampanye We Can Indonesia merupakan upaya untuk melakukan perubahan di level individu yaitu perubahan kehidupan yang lebih baik yang terhindar dari kekerasan. Menurut data Komnas Perempuan, Kekerasan Terhadap Perempuan dalam bentuk KDRT, pelecehan dan kekerasan seksual, eksploitasi buruh pekerja migrant, perdagangan perempuan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2007 misalnya, terjadi 25.522 kasus kekerasan terhadap perempuan. Pada tahun 2008 ada peningkatan mencapai 50% lebih yaitu menjadi 54.425 kasus kekerasan terhadap perempuan. Menurut Zohra Andi Baso, salah seorang tim inti Nasional We Can Indonesia, harus ada upaya untuk menekan terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan. Upaya tersebut diantaranya dengan melakukan perubahan di level Individu yang diharapkan menjadi change maker dan dapat mengajak minimal 10 orang setiap change maker sehingga akan terus bergulir dan menjadi gerakan sosial untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan untuk hidup lebih terhormat tanpa kekerasan terhadap perempuan.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline