Puisi | Aku Buta Aksara
Diperbarui: 3 Oktober 2017 08:32
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Setiap hari hingga malam hari larut beringsut
kuhabiskan empat bungkus rokok mulutku lokomotif kereta api tempo dulu
orang-orang bersungut, kecuali saat tertidur pulas
karena aku buta aksara
tak bisa membaca
2010
Kini Aku tak Buta Aksara
Wow,
Anak istri
Halaman Selanjutnya