Lihat ke Halaman Asli

Hening

Diperbarui: 29 Desember 2022   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Bukan tangis atau gelak tawa yang menjadi sumber kesenangan atau penderitaan melainkan cinta yang kau tambatkan kepada selain Allah."
'Benih yang di kungkum selama 40 musim' di alam keniskalaan tidak akan cocok ditanam dalam cangkang kefanaan atau deritalah tebusannya.
cinta semu yang jamak kita fahami di dunia ini hanyalah fatamorgana dari panasnya cinta yang meronta untuk di mengerti.

Hey...
tidakah kau dengar 'nun jauh di hatimu' setiap saat ia elu elukan nama kekasihnya, terbang dari timur kebarat melintasi setiap fenomena dan segala suasana. Tidakah engkau mengerti nestapa semacam ini..?

duhaiii kasihku...
"sepertinya saya bukanlah saya yang kemarin ; dahulu cinta mudah dimengerti tapi kini saya memerlukan keheningan yang dalam."

by

Abdurohman Sani




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline