Dalam konteks pekerjaan dan pengembangan karir, ada dua pandangan utama mengenai pentingnya ijazah (pendidikan formal) dibandingkan dengan kemampuan riil (skill):
1. Pentingnya Ijazah (Pendidikan Formal):Ijazah sering dijadikan syarat dasar oleh perusahaan untuk menyaring pelamar. Pendidikan formal menunjukkan bahwa seseorang telah mengikuti program studi yang terstruktur dan menguasai konsep-konsep dasar di bidang tertentu.Banyak industri atau profesi yang masih sangat mengandalkan sertifikasi formal untuk memastikan bahwa seseorang memenuhi standar tertentu (misalnya dokter, pengacara, insinyur, dll.).Dalam dunia akademis atau birokrasi, ijazah bisa menjadi penentu bagi karier jangka panjang dan kenaikan jabatan.
2. Pentingnya Kemampuan Riil (Skill):Di era digital dan industri modern, kemampuan praktis sering kali lebih dihargai, terutama di bidang teknologi, kreatif, dan bisnis. Misalnya, kemampuan coding, desain grafis, atau digital marketing seringkali lebih penting dibandingkan latar belakang akademis.Banyak perusahaan teknologi besar, seperti Google dan Apple, sudah tidak terlalu memperhatikan gelar akademis dan lebih fokus pada kemampuan nyata yang bisa diaplikasikan di tempat kerja.Pengalaman kerja, portfolio, proyek nyata, dan keterampilan spesifik sering menjadi faktor utama dalam mendapatkan pekerjaan atau promosi, terutama di industri yang cepat berubah.
Kesimpulan:Keduanya penting tergantung pada konteks industri atau posisi yang diinginkan. Ijazah bisa membuka pintu, tetapi kemampuan riil adalah yang membuat seseorang sukses dalam pekerjaannya.Jika Anda berkarir di bidang yang sangat teknis dan formal, ijazah mungkin penting. Namun, di banyak bidang lain, kemampuan riil, kreativitas, dan pengalaman lebih menentukan kesuksesan jangka panjang.